Jakarta, Beritasatu.com - Saham-saham di Asia pada pembukaan perdagangan Selasa (30/7/2024) mayoritas melemah menjelang pertemuan bank sentral di seluruh dunia. Federal Reserve, Bank of England, dan Bank of Japan akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada pekan ini.

Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,5% pada perdagangan pagi menjadi 38.268,72. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,9% menjadi 7.915,10. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,7% menjadi 2.747,06. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,8% menjadi 17.093,32, sementara Indeks Shanghai Composite turun 0,7% menjadi 2.871,62.

"Pasar mungkin mengalami kesulitan dalam memosisikan pertemuan bank sentral minggu ini," kata Jing Yi Tan dari Mizuho Bank, dilansir dari AP.

Di Jepang, pemerintah melaporkan tingkat pengangguran nasional pada Juni 2024 mencapai 2,5%, turun sedikit dari 2,6% pada bulan sebelumnya dan menandai perbaikan pertama dalam 5 bulan.

Sementara itu, indeks saham Amerika Serikat (AS) bergerak beragam pada akhir perdagangan Senin (29/7/2024). S&P 500 naik tipis 4,44 poin atau 0,1%, menjadi 5.463,54. Dow Jones Industrial Average turun 49,41, atau 0,1% menjadi 40.539,93, dan Nasdaq Composite naik 12,32 atau 0,1%, menjadi 17.370,20.

Dalam perdagangan energi, minyak mentah acuan AS turun 19 sen menjadi US$ 75,62 per barel. Minyak mentah Brent juga turun 19 sen menjadi US$ 79,59.