Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Institusi: UNHAN
Kab/Kota: Angke, Pluit
Tokoh Terkait
Kemenhan Bangun 200 Rumah Apung dan Panggung untuk Warga Muara Angke, Berawal dari Kunjungan Prabowo Megapolitan 30 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Kemenhan Bangun 200 Rumah Apung dan Panggung untuk Warga Muara Angke, Berawal dari Kunjungan Prabowo Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 200 rumah panggung dan apung dibangun di di Blok Empang Kerang Hijau, RT 06, RW 22, Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara. Rumah apung dibangun oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Universitas Pertahanan (Unhan) agar warga tidak terkena banjir rob lagi. “Di sini keseluruhan jumlah total rumah ada sebanyak 200 unit, terdiri dari 16 rumah apung dan sisanya rumah panggung,” ujar Warya (42) ketua RT setempat saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (29/7/2024). Pembangunan rumah panggung dan apung ini berawal dari kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Blok Empang Kerang Hijau saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) di Desember 2023. Saat itu, kata Warya, Prabowo prihatin melihat kondisi permukiman warga di RT 06 yang tidak layak huni. Pasalnya, sebelum dibangun kebanyakan rumah warga terbuat dari dinding triplek dan bangunannya sangat pendek sehingga mudah kemasukan air saat banjir rob datang. Di sisi lain, kawasan RT 06 ini hampir setiap hari mengalami banjir rob dan membuat warga tidak bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang setiap malamnya. “Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sini, dan di situ mungkin beliau melihat kondisi rumah atau bangunan wilayah RT 06 mungkin kurang layak,” terang Warya. Lelah karena harus menghadapi banjir rob setiap hari, banyak warga yang meminta rumahnya dibangun menjadi lebih layak oleh Prabowo. Permintaan warga Muara Angke pun direalisasikan. Pada Januari 2024, pembangunan rumah panggung dan apung tahap pertama di kawasang Blok Empang Kerang Hijau mulai dilakukan. Di tahap pertama, Kemenhan membangun 12 unit rumah panggung dan 16 rumah apung terlebih dahulu sebagai percontohanan agar warga tertarik. Pembangunan 38 unit rumah tersebut rampung dalam satu bulan. Kemudian, pembangunan tahap kedua ada 162 unit rumah panggung yang dilaksanakan sejak bulan April hingga kini. “Untuk rumah panggung tahap kedua itu dari abis Lebaran Idul Fitri sebanyak 162 rumah panggung,” ucap Warya. Warya mengatakan, Kemenhan menyarankan agar semua rumah warga diubah menjadi rumah panggung. Namun, ada beberapa warga yang menolak tak mau dibangun sehingga Kemenhan tidak memaksanya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (49.6%)