2 Pekerja Jatuh Saat Ganti Lampu "Flyover", Dinas PU Sebut Boks "Crane" Patah Tim Redaksi
LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan kerja yang menyebabkan dua pekerja perbaikan lampu jalan flyover terjatuh dari ketinggian 20 meter disebabkan boks crane patah. Akibat kecelakaan itu, satu pegawai Dinas PU Kota Bandar Lampung meninggal dunia. Sedangkan satu pekerja lain kritis. Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas PU Kota Bandar Lampung Basuni Ahyar mengatakan, korban meninggal dunia bernama Dermawan Wibisono (54), pegawai Dinas PU. Sedangkan satu orang lain yang kritis adalah siswa SMK bernama Boby Fatir (18). Ia sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di dinas itu. "Benar, satu orang pegawai Dinas PU dan satu orang adalah siswa PKL. Sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia saat dihubungi, Senin (29/7/2024). Basuni menjelaskan, kecelakaan kerja ini terjadi di jalan layang ( flyover ) Jalan P Antasari, tepat di atas Jalan Soekarno-Hatta, Kalibalok, Senin (29/7/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika itu, kedua korban hendak mengganti lampu jalan di flyover yang rusak. Keduanya diangkat menggunakan crane untuk menjangkau lampu jalan. Basuni menambahkan, diduga dudukan boks crane patah saat kedua korban diangkat. "Dudukan boksnya patah," kata dia. Posisi kedua korban ketika itu berada di ketinggian sekitar 20 meter dari tanah atau Jalan Soekarno-Hatta. Saat dudukan boks itu patah, keduanya langsung terjun bebas tanpa mampu menyelamatkan diri. Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, anggota masih menyelidiki untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu. Menurut Umi, kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.