Sentimen
Negatif (57%)
27 Jul 2024 : 17.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor

Kembali ke NKRI, Ratusan Anggota JI asal Jabar dan Banten Deklarasi Bubarkan Diri di Bandung Bandung 27 Juli 2024

27 Jul 2024 : 17.42 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Kembali ke NKRI, Ratusan Anggota JI asal Jabar dan Banten Deklarasi Bubarkan Diri di Bandung Tim Redaksi BANDUNG, KOMPAS.com -Sekitar 200 anggota Jamaah Islamiyah (JI) dari wilayah Jawa Barat dan Banten secara organisasi resmi membubarkan diri. Pembubaran organisasi dan menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Bandung , Sabtu (27/7/2024). Pembubaran ini merupakan hasil dari keputusan dari sejumlah mantan tokoh JI pada pertemuan di Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (30/6/2024). Pada deklarasi ini, hadir juga sejumlah mantan petinggi JI yakni Ustaz Abu Fatih yang pernah menjabat sebagai Ketua Mantiqi II. Kemudian juga, mantan Ketua Dewan Fatwa JI Ustaz Imtihan Syafi'i, mantan Komandan Askari Ustaz Abu Dujana, dan mantan Amir JI periode 2004-2007 Ustaz Zarkasih. Ustaz Zarkasih menegaskan, pembubaran organisasi ini tidak ada tekanan dari pihak manapun, termasuk dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Terror. "Ini murni masyarakat kami, tanpa ada intervensi dari Densus 88," ujarnya kepada kompas.com di lokasi, Sabtu (27/7/2024). Pertemuan di Kota Bandung, kata dia dalam rangka sosialiasi maklumat yang disepakati oleh para petinggi atau sesepuh pada pertemuan di Sentul, Kabupaten Bogor terkait pembubaran organisasi. Menurut Zarkasih, acara semacam ini akan terus dilakukan secara simultan kepada seluruh anggota JI di seluruh Indonesia. Ini karena seluruh anggota memiliki hak untuk mendengar dan mengambil sikap yang sama terkait keputusan tersebut. "Kami berkumpul disini untuk menentukan alasan-alasan pembubaran organisasi supaya mereka paham berdasarkan fakta dan secara ilmu," tambah dia. Dia menambahkan, acara pertemuan pada akhir bulan lalu di Bogor itu diikuti sekitar 42 forum pengurus pondok pesantren yang terafiliasi dengan JI. Dalam pertemuan yang singkat dan terbatas itu, disepakati bahwa dasar pembubaran organisasi didasarkan pada kajian keilmuan. "Hasil akhirnya kami sepakat secara aklamasi para sesepuh JI untuk membubarkan Jamaah Islamiyah," pungkas Zarkasih.   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (57.1%)