Pekalongan, Beritasatu.com – Hotel Aston dengan konsep syariah resmi  hadir di Pekalongan, Jawa Tengah. Hal ini ditandai dengan grand opening pada Sabtu (27/7/2024)  di Pekalongan.

Acara grand opening dihadiri, antara lain Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Pekalongan, Mohamad Azmi Basyir, Vice President of Finance Archipelago International Heru Purwono, dan pemilik Aston Pekalongan, Awood Makky.

Dalam sambutannya, Wali Kota Achmad Afzan menyambut baik beroperasinya Aston Pekalongan Syariah Hotel and Conference Center. Kehadiran hotel berbintang empat ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Pekalongan.

Selain dikenal sebagai Kota Santri dan Kota Batik, Pekalongan juga kerap dilanda  bencana. Meskipun demikian, industri hotel tetap tumbuh dan investor tetap menanamkan modalnya di sini.

Kehadiran Aston, lanjutnya, diharapkan juga dapat membantu usaha mikro, kecil, dan  menengah (UMKM), khususnya untuk memasok bahan makanan. Pekalongan merupakan salah satu wilayah penghasil ikan.

“Untuk bahan baku makanan bagi tamu hotel bisa dipasok oleh UMKM di Pekalongan. Mereka masih sulit memasarkan produknya, sehingga hotel ini juga bisa membantu mereka,” katanya.

Selain itu, dia berharap hotel juga memperkenalkan makanan lokal, seperti nasi megana, tauto, dan garang asem.

Sementara itu, Vice President of Finance Archipelago International Heru Purwono menyatakan pembukaan hotel syariah merupakan langkah strategis untuk mendukung pariwisata halal di Indonesia. Selama dua tahun berturut-turut pada 2023 dan 2024, Indonesia meraih predikat destinasi wisata halal terbaik di dunia, sekaligus mengalahkan 140 negara lainnya.

Saat ini, lanjutnya, jumlah umat muslim di dunia mencapai sekitar 2 miliar dan pada 2030 bisa mencapai 2,3 miliar orang. “Ini menjadi peluang dan potensi industri halal untuk  bisa berkembang secara eksponensial,” katanya.