Bobby Marah, Pemkot Medan Putus Kontrak Proyek Pengerjaan Tugu Medan 27 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Bobby Marah, Pemkot Medan Putus Kontrak Proyek Pengerjaan Tugu Tim Redaksi MEDAN, KOMPAS.com – Wali Kota Medan , Bobby Nasution, sempat marah saat meninjau proyek pembangunan tugu di antara Jalan Balai Kota dan Putri Hijau, Kota Medan, pada Selasa (23/7/2024). Ia menilai pengerjaan desain proyek tidak sesuai dengan kesepakatan. Setelah sidak yang dilakukan Bobby, keesokan harinya Pemkot Medan memutus kontrak pengerjaan proyek tersebut. "Per hari beliau (Wali Kota Medan) melakukan sidak kemarin, besoknya kita lakukan pemutusan kontrak. Jadi sudah kita lakukan pemutusan kontrak dengan PT yang saat ini sedang membangun," ujar Penjabat (Pj) Sekda Kota Medan, Topan Ginting, kepada wartawan di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (27/7/2024). Topan tidak menyebutkan nama perusahaan kontraktor tersebut. Namun, pihaknya tengah mencari kontraktor baru untuk melanjutkan pengerjaan proyek tugu. Topan pun meminta agar bekas pengerjaan kontraktor sebelumnya segera diangkut, termasuk besi-besi yang sudah terpasang di lokasi tugu. "Mereka (kontraktor yang diputus kontrak) harus angkat itu (bekas pekerjaan) mereka. Harus segera pindahkan itu, untuk nanti siapa mendapatkan (proyek pengerjaan ini) yang baru, yang akan membangun di sana itu nanti yang akan membangun," ujarnya. Topan menjelaskan, proyek tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melainkan dari pihak kontraktor yang menyewa lokasi sekaligus membangun tugu di sana. Namun, dalam proses pengerjaannya, pembangunan tugu tidak sesuai dengan kesepakatan yang disetujui Pemkot Medan. "Di perjanjian sewa itu ada klausul-klausul yang kita tetapkan supaya mereka (kontraktor) membuat desain sesuai dengan yang mereka ajukan ke Pemkot Medan. Jadi ini sudah kita peringati berulang kali (ke kontraktornya), kalau tidak sesuai dengan desain yang disepakati, makanya kita putus kontrak," ujar Topan. Sebelumnya diberitakan, Bobby melalui akun Instagram pribadinya @Bobby mengunggah video saat melakukan sidak ke lokasi proyek tersebut. Ia mendatangi lokasi proyek bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan jajaran. Menantu Presiden Joko Widodo itu kemudian marah karena pengerjaan proyek tidak sesuai dengan kesepakatan. Dia bahkan menelepon kontraktor proyek dengan suara meninggi. ''Jangan kayak gitu lah, Bang. Abang sudah dikasih kesempatan kok, udah ditegur kemarin sekali,'' ujar Bobby. Bobby juga menyebut pengerjaan proyek tak sesuai dengan desain yang disepakati. "Di mana samanya, Bang? Ini gambarnya enggak sesuai, tingginya enggak sesuai pondasinya. Ini kan langsung pondasinya dulu kan, cemana ini? Serupa gimana? Abang jangan main-main lah!" ujarnya. Bobby kesal karena telah memberikan waktu perbaikan, tetapi progresnya tidak mengalami kemajuan. "Kalian perbaikan berapa lama lagi? Kalian minta 3 bulan, 4 bulan? Jangan lah kayak gitu, sekali apa? Saya minta seminggu selesai, bisa enggak? Enggak bisa kan?" ujarnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (72.7%)