Sentimen
Positif (65%)
26 Jul 2024 : 11.38
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Cawang, Pancoran

Viral Video Anggota TNI Omeli Penumpang Ojol, Kapendam Jaya: Anggota Saya Menegur karena Masuk Jalur Transjakarta

26 Jul 2024 : 11.38 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Viral Video Anggota TNI Omeli Penumpang Ojol, Kapendam Jaya: Anggota Saya Menegur karena Masuk Jalur Transjakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video rekaman yang memperlihatkan peristiwa anggota TNI memarahi penumpang ojek online (ojol). Akun media sosial X @5teV3n_Pe9eL turut membagikan rekaman kejadian itu, Selasa (23/7/2024). Dalam video itu, tampak anggota TNI yang diperbantukan untuk menjaga palang jalur transjakarta sedang memarahi penumpang ojol. Penumpang itu diduga mengatakan bahwa jalur transjakarta hanya bikin macet. “Kamu ngomong apa tadi? Ulangi,” tegas anggota TNI kepada penumpang ojol. “Enggak, Pak. Mohon maaf,” jawab sang penumpang. “Ulangi, kamu ngomong apa tadi?” tanya anggota TNI lagi dengan nada lebih keras. “Mohon maaf Pak. Saya mohon maaf,” jawab penumpang ojol lagi. Karena tak kunjung menjawab pertanyaan yang diajukan, anggota TNI itu lalu melepas helm sang penumpang supaya menatap dirinya. Ia lalu menanyakan hal serupa dan meminta penumpang menjelaskan maksud perkataannya. “Ulangi, kamu bilang apa tadi?” tegas anggota TNI. “Mohon maaf Pak, busway bikin macet,” kata penumpang ojol dengan nada pelan. Setelah itu, anggota TNI menanyakan perihal pekerjaan penumpang ojol. Namun, sang penumpang kembali meminta maaf dan tak menjawab pertanyaan yang diajukan. Karena itu, anggota TNI yang bertugas lalu melihat lambang kantor dari kemeja yang dipakai penumpang ojol dan diketahui yang bersangkutan bekerja di Kementerian Keuangan. “Ini dari Kementerian Keuangan. Katanya busway bikin macet. Ini provokator ini,” ucap anggota TNI itu. Dihubungi terpisah, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayu Syah Putra membenarkan adanya peristiwa tersebut. Deki mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa pekan lalu di dekat Halte Transjakarta Pancoran Barat. “Betul, kejadiannya sudah lama itu, 8 Juli 2024,” ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024). Deki menerangkan, peristiwa itu bermula saat pengemudi ojol hendak menerobos jalur Transjakarta. Anggotanya yang kebetulan sedang ditugaskan untuk membantu menjaga palang jalur Transjakarta kemudian menegur pengemudi ojol. "Anggota saya menegur ojol yang mau masuk ke lintasan jalur Transjakarta, tetapi penumpang ojolnya yang dari kementerian, dia menyampaikan yang buat macet Jakarta itu adalah busway yang digunakan transjakarta," tutur dia. Sebagai orang yang ditugaskan untuk membantu sterilisasi jalur Transjakarta, kata Deki, anggotanya diduga sedikit geram imbas perkataan penumpang ojol. Kemudian, tak lama setelah itu, terjadilah hal seperti yang tergambar melalui video yang viral di media sosial. “Dia selaku petugas yang ditunjuk untuk menjaga jalur (Transjakarta) itu kan agak emosi lah, bukan emosi sih sebenarnya, tetapi pokoknya dia merasa kok bisa penumpang ini bilang begitu. Kan sama-sama dari pemerintah, malahan Transjakarta itu membantu masyarakat Jakarta dengan harganya yang sangat murah,” ucap dia. Lebih lanjut, Deki mengungkapkan, kasus ini telah berakhir secara kekeluargaan. Baik anggotanya dan penumpang ojol sudah sama-sama berbesar hati dan saling memaafkan. "Mediasi sudah dilaksanakan pada hari berikutnya di posko Transjakarta Cawang. Jadi pegawai Kemenkeu itu minta maaf dan anggota saya menerima maaf tersebut," imbuh dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (65.3%)