Sentimen
Positif (79%)
27 Jul 2024 : 05.40

Harga Emas Naik karena Harapan Penurunan Suku Bunga

27 Jul 2024 : 05.40 Views 4

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Chicago, Beritasatu.com - Harga emas menguat 1% pada Jumat (26/7/2024) karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS turun di tengah optimisme penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada September setelah data menunjukkan harga-harga barang AS naik pada Juni.

Harga emas di pasar spot menguat 1% menjadi US$ 2.388 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 9 Juli pada Kamis (25/7/2024). Sedangkan harga emas berjangka AS pengiriman Agustus ditutup melonjak 1,2% pada US$ 2.381.

“Data AS hari ini menunjukkan tekanan inflasi dan aktivitas ekonomi mereda, membuka jalan bagi The Fed memangkas suku bunga dua kali tahun ini,” kata analis pasar di Forex.com Fawad Razaqzada dilansir CNBC International.

Para pembuat kebijakan Fed pada Jumat memperoleh hal baru dalam upaya melawan inflasi, yang memicu ekspektasi mereka memanfaatkan pertemuan minggu depan untuk memangkas suku bunga mulai September.

Suku bunga lebih rendah mengurangi biaya peluang menyimpan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS menyatakan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditures/PCE) atau inflasi naik tipis 0,1% pada Juni setelah tidak berubah pada Mei.

Mengikuti data tersebut, imbal hasil obligasi 10 tahun turun ke titik terendah dalam 1 minggu.

Sementara itu, permintaan emas fisik di India, konsumen terbesar kedua, mendapat dorongan karena negara itu memangkas bea masuk emas dan perak awal minggu ini.

Adapun harga perak di pasar spot turun 0,6% menjadi US$ 27,80 per ons, platinum melemah 0,2% menjadi US$ 930, dan paladium turun 1,1% menjadi US$ 896,50. Perak, platinum, dan paladium mencatat penurunan mingguan ketiga berturut-turut.

Sentimen: positif (79%)