Sentimen
Negatif (79%)
25 Jul 2024 : 05.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo

Tokoh Terkait
Budi Santoso

Budi Santoso

7 Pemilik Kedai STMJ Bu Nunuk Meninggal Saat Haji, Sang Anak Minta Travel Kembalikan Barang Ibunya Surabaya

25 Jul 2024 : 05.27 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pemilik Kedai STMJ Bu Nunuk Meninggal Saat Haji, Sang Anak Minta Travel Kembalikan Barang Ibunya Tim Redaksi KOMPAS.com - Pemilik kedai STMJ terkenal di Surabaya, Bu Nunuk alias Nunuk Widayanti (53), meninggal saat menunaikan haji. Sang anak meminta pihak travel mengembalikan barang berharga milik ibunya. Diketahui, Nunuk bersama suaminya, Budi Santoso (55), berangkat menunaikan haji tidak melalui Kementerian Agama (Kemenag). Mereka ikut travel yang berkantor di Sidoarjo. "Saya minta barang mama saya balik. Kalau koper ditinggal di apartemen tempat mama dan papa," kata anak Nunuk, Rizaldi Santoso, saat ditemui di kedai STMJ Bu Nunuk, Rabu (24/7/2024). Rizaldi mengatakan, barang berharga itu berupa dompet, ponsel, dan sejumlah dokumen. Dia meminta agar segera dikembalikan untuk mengurus data kematian ibunya. "Ada handphone, dompet, riyal (mata uang Arab Saudi) baru ditukar (di dalam koper), itu enggak penting, yang penting barang-barang mama," jelasnya. "Karena surat hak ahli waris enggak bisa diurus sebelum ada data mama. Saya juga mau minta surat kematian dari KJRI (Konsulat Jendral Republik Indonesia) untuk mengurus di sini," tambahnya. Selain itu, Rizaldi juga meminta pihak travel yang digunakan ibunya untuk berangkat haji meminta maaf. Sebab, mereka seharusnya bertanggung jawab atas keselamatan selama di Tanah Suci. "Belum ada barang satu pun (milik Nunuk) yang kembali. Saya berharap ada tanggung jawab dari pihak travel dan sampai sekarang belum ada permintaan maaf," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, menantu Bu Nunuk, Siska Ayu, mengatakan, mendapatkan kabar buruk dari mertuanya, Budi, Minggu (16/6/2024). Ketika itu, Nunuk sudah terpisah dengan suaminya saat lempar jumrah. "Kata ayah (Nunuk) sudah dehidrasi parah, sudah enggak stabil, ngomong ngaco . Mama lempar jumrah bilang enggak kuat ngajak ayah mundur," kata Siska, saat ditemui di kedai Bu Nunuk, Rabu (24/7/2024). "Ayah minta lempar jumrah dulu baru mundur, setelah lempar jumrah ibu ditoleh sudah enggak ada di sebelahnya. Entah jatuh pingsan, ayah noleh mau dikejar enggak bisa karena melawan arus," jelasnya. Selanjutnya, Siska menghubungi sejumlah keluarga yang ada di Arab Saudi. Mereka bekerja di kedutaan, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI), dan tengah menuaikan haji, tetapi beda rombongan. Selain itu, suami Nunuk juga belum menemukan data istrinya di rumah sakit setempat, Rabu (19/6/2024). Akhirnya, pencarian keberadaan pemilik kedai STMJ tersebut dilanjutkan. "Pakde dan temannya cari di rumah sakit forensik, Kamis (20/6/2024) hanya buka satu jam, disuruh balik Jumat (21/6/2024). Pas balik, Pakde ngabari ada surat meninggal di tanggal 16 Juni 2024," katanya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (79.9%)