Direktur Utama RSUD Kebayoran Lama, Yenny Nariswari memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Jumat (26/7/2024) ANTARA/Luthfia Miranda Putri RSUD Kebayoran Lama sebar petugas ke posyandu kejar sasaran PIN Polio Dalam Negeri    Novelia Tri Ananda    Jumat, 26 Juli 2024 - 15:31 WIB

Elshinta.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menyebarkan petugas ke sejumlah posyandu untuk mengejar sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

"Kami menurunkan lima sampai enam petugas untuk satu posyandu sebagai bantuan tenaga," kata Direktur Utama RSUD Kebayoran Lama, Yenny Nariswari di RSUD Kebayoran Lama Jakarta, Jumat.

Yenny mengatakan nantinya tenaga di RSUD Kebayoran Lama akan tersebar ke lima posyandu setempat. Sedangkan, pihak puskesmas yang membagi wilayah demi memastikan jumlah tenaga cukup untuk melaksanakan PIN Polio.

"Untuk screening berat dan tinggi badan dibantu kader, sedangkan kami menyosialisasikan seperti apa polio termasuk menjelaskan kenapa harus vaksin," ujarnya.

Dalam sosialisasi itu ditekankan pentingnya tindakan pencegahan ketimbang pengobatan. Salah satunya dengan melaksanakan vaksin yang sudah tersedia gratis dari pemerintah. Untuk daya tarik, Puskesmas juga memberikan hadiah kepada yang peserta vaksinasi.

"Kita juga memperkenalkan rumah sakit dengan beberapa hadiah bagi yang antusias untuk membantu puskesmas," ujarnya.

Dengan demikian, adanya kejar sasaran ini mampu mempertahankan DKI Jakarta bebas dari polio. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menargetkan sebanyak 238.516 balita berusia 0-7 tahun untuk menerima vaksin polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta DKI Jakarta menjangkau 1,2 juta anak mengikuti vaksin Polio dalam waktu satu minggu pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024. PIN Polio DKI Jakarta tahun 2024 menyasar sebanyak 1.209.303 anak usia 0 - 7 tahun dengan target harian minimal sebanyak 181.930 anak, serta dilaksanakan sebanyak dua dosis, dengan target masing dosis sebesar 95 persen.

Dosis pertama dilaksanakan pada tanggal 23 Juli - 3 Agustus 2024, dan dosis kedua akan dilaksanakan pada 6 Agustus - 17 Agustus 2024.

Sumber : Antara