Sentimen
Positif (99%)
26 Jul 2024 : 17.35
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tokoh Terkait

Jelang Pilkada serentak, Mabes Polri minta jajaran di NTB mampu kelola potensi konflik

26 Jul 2024 : 17.35 Views 15

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, (foto: Divhumas Polri) Jelang Pilkada serentak, Mabes Polri minta jajaran di NTB mampu kelola potensi konflik Dalam Negeri    Widodo    Kamis, 25 Juli 2024 - 21:39 WIB

Elshinta.com - Mabes Polri meminta Kapolres dan Kapolsek di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengelola potensi konflik menjelang Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops) Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri, saat memberikan arahan 400 personil Polda NTB dan jajaran Polres melalui luring dan daring di Aula Sasana Dharma Mapolda NTB, Kamis (25/7/2024).

Pengarahan tersebut disampaikan dalam kegiatan penguatan internal kepada satker pelaksana kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terkait Nusantara Cooling System. Kapolda NTB Irjen Pol Umar Faroq beserta pejabat utama, hadir.

Menurut Irjen Pol Asep, banyak tantangan yang akan dihadapi dalam pilkada serentak. Tantangan dapat berupa berita hoax, isu SARA, propaganda, dan ujaran kebencian yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk menekannya, kata dia, perlu upaya pendinginan suasana atau cooling system sehingga pelaksanaan pilkada di Kota Sejuta Masjid itu berjalan aman, damai, tertib dan sejuk.

"Kapolres harus dapat mengelola potensi konflik. Percuma bisa ungkap kasus tetapi tidak bisa mendeteksi dan mengelola potensi konflik. Kalau tidak dapat mengelola potensi konfilk dianggap tidak berhasil menjalankan tugas. Sering-sering turun ke lapangan," tandas Asep.

Jenderal bintang dua itu menyarankan dibentuknya Tim Satgas Cooling System tingkat Polda dengan nama sesuai kearifan lokal. Ia mencontohkan Polda Aceh yang membentuk Satgas bernama 'Tim Satgas Sejuk Seulawah'. Dikatakannya, seluruh satker harus bisa bekerjasama dalam upaya kegiatan preventif.

Irjen Asep yang juga menjabat Wakabareskrim Polri menegaskan pentingnya peran Polri dalam memelihara kamtibmas. Peran itu khususnya pada saat pesta demokrasi. Ia menjabarkan upaya yang telah dilakukan dalam Operasi Nusantara Cooling System saat mendinginkan suasana pada pilpres dan pileg kemarin.

"Sambangi para tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan dan masyarakat. Ajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa bangsa di atas kepentingan kelompok," tandasnya.

Selain itu sambungnya, upaya humanis lainnya juga dilakukan dengan kegiatan bakti sosial ke masyarakat seperti membangun sumur air bor, bedah rumah, dan pemberian bantuan sosial berupa sembako.

Sementara, Kapolda NTB, Irjen Pol Umar Faroq berterima kasih atas kedatangan tim Operasi Nusantara Cooling System ke NTB. Dirinya meminta seluruh anggota bersemangat untuk mensukseskan pilkada serentak 2024 di Provinsi NTB.

"Jangan sampai semangat kalah dari tim pusat. Anggota harus siap mengamankankan Pilkada Serentak 2024. Pengamanan Pilkada menjadi perhatian pimpinan bapak Kapolri yang telah membentuk tim Operasi Nusantara Cooling System, tim ini mendapatkan tugas yang sangat berat dari Bapak Kapolri," ujarnya.

Selain Irjen Asep, sejumlah pejabat Polri juga menyampaikan arahan di acara tersebut. Mereka yakni, Wakil Kepala Operasional NCS Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin, Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji dan Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko.

Adapun tim Ops NCS Polri yang mendamping KaminOps NCS, Brigjen Budi Hermawan dan Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono. (Rap/Tel)

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.6%)