Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Belut
Kab/Kota: Gunung
Tokoh Terkait
Rawa Bento di Jambi: Daya Tarik, Biaya, dan Rute Regional 25 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Rawa Bento di Jambi: Daya Tarik, Biaya, dan Rute
Editor
KOMPAS.com
-
Rawa Bento
terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi
Rawa Bento adalah
tempat wisata
baru populer di Kerinci.
Destinasi wisata ini yang tengah populer ini menawarkan pemandangan Gunung Kerinci, hamparan rumput, naik kano, dan aktivitas
birdwatching
.
Rawa Bento adalah rawa yang terdapat di Jambi.
Aktivitas utama Rawa Bento adalah menyusuri hutan rawa lebat menggunakan perahu tradisional untuk mengelilingi Rawa Bento.
Tujuan akhir aktivitas susur ini adalah hamparan rumput Rawa Bento dan rawa.
Rawa Bento juga dikenal sebagai "The Amazon of Kerinci" karena sungainya panjang dengan keindahan alam mirip Sungai Amazon.
Di lokasi wisata Rawa Bento, pengunjung akan melihat pemandangan Gunung Kerinci.
Dahulu Rawa Bento adalah sebuah danau. Karena adanya proses sedimentasi aliran sungai di sekitarnya, danau tersebut menjadi dangkal.
Rawa Bento merupakan salah satu rawa tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 1.375 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Luas area hutan rawa air tawar ini kurang lebih 1.000 hektar yang sebagian besar permukaannya ditumbuhi dengan rumput Bento (Leesia Hexandra).
Sementara pada bagian bawah rawa terdapat sungai yang mengalir, yakni Sungai Rumpun dan Sungai Sangir.
Jika dilihat dari kejauhan, air Rawa Bento akan terlihat hitam pekat.
Padahal jika dilihat dari dekat, air rawa terlihat jernih, bahkan pengunjung dapat melihat berbagai macam ikan yang berkeliaran.
Rawa Bento dan sungai juga menjadi habitat beberapa ikan, seperti ikan pareh, ikan semah, ikan saluang, dan belut.
Ikan-ikan tersebut bersembunyi di bawah tumbuhan enceng gondok yang menutupi seluruh tepian rawa.
Banyaknya ikan yang hidup di danau dan sungai Bento menjadi sumber mata pencaharian utama nelayan setempat.
Area Rawa Bento juga menjadi habitat burung-burung migran, burung rawa, dan kerbau liar milik penduduk yang terlepas.
Sehingga kawasan ini menjadi favorit para pengamat burung. Mereka dapat mengamati beberapa burung, seperti trinil pantai, trinil semak, dan berkik rawa.
Rawa Bento yang dikelola oleh Bumdes Bento Jaya sebagai area wisata berada di bawah
Taman Nasional Kerinci Seblat
.
Rawa Bento dapat dicapai dengan perahu tradisional bermesin dari Desa Jernih Jaya dan Desa Pelompek.
Jumlah perahu di Desa Jernih Jaya lebih banyak dan memiliki kapasitas lebih besar.
Waktu yang dibutuhkan dari Desa Jernih Jaya mencapai hamparan rumput bento di Rawa Bento sekitar satu jam.
Area hamparan rumbut sangat strategis untuk berkemah dan melakukan pengamatan burung.
Sepanjang perjalanan menuju pemberhentian terakhir, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Tujuh, Gunung Kerinci, Danau Bento, dan hutan rawa kerdil.
Apabila cuaca cerah, dari lokasi berkemah pengunjung dapat menikmati pamandangan hutan rawa kerdil dengan latar belakang Gunung Kerinci.
Untuk biaya sewa perahu dari Desa Jernih Jaya di Gunung Tujuh, sekitar Rp 500.000 per perahu yang dapat diisi maksimal 10 orang.
Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Jarak tempuh Desa Jernih Jaya, lokasi naik perahu, dari Kota Jambi sekitar 452,9 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 10 jam 30 menit menggunakan mobil.
Perjalanan dapat melalui Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Tembesi-Jambi, Jalan Sarolangun-Muara Tembesi, Jalan Raya Lintas Sumatera, dan Jalan Raya Bangko-Kerinci
Perjalanan akan dilanjutkan melalui Jalan Sungai Penuh-Bangko, Jalan Depati Parbo, Jalan Muradi, Jalan Lintas Sungai Penuh-Padang, Jalan Lintas Sungai Penuh, Jalan Raya Kerinci.
Sumber:
www.rri.co.id/wisata
Google Maps
travel.kompas.com
(Penulis: Faqihah Muharroroh Itsnaini | Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti)
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.9%)