Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com. Serap aspirasi perajin, `balon` bupati Kediri, Deny Widyanarko kunjungi sentra batik Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Selasa, 23 Juli 2024 - 17:45 WIB

Elshinta.com - Bakal calon Bupati Kediri Deny Widyanarko berikan perhatian terhadap para pelaku usaha perajin batik di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Bentuk perhatian tersebut ia perlihatkan dengan datang langsung berkunjung ke tempat produksi Batik Salinyar berlokasi di Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

Dalam kunjunganya itu Deny Widiyanarko datang tidak sendirian melainkan didampingi oleh istrinya dan tim. Pria yang selalu identik memakai blangkon di kepala ini  mengatakan para pelaku usaha perajin batik di Kabuparen Kediri sebenarnya memiliki peluang usaha yang sangat besar untuk terus berkembang.

"Ini bisa dilihat sekarang ini banyak warga yang memakai baju batik. Cuma perajinnya saya lihat beberapa saja.Jadi peluang usaha bagi perajin batik sebenarnya sangat besar,"  terangnya, Senin (22/7/2024).

Deny Widiyanarko memiliki keinginan seragam yang ada di sekolah atau pun baju yang dipakai ASN nantinya bisa menggunakan produk para perajin batik lokal Kabupaten Kediri.

"Jadi salah satu dari 9 program, kita ingin dalam satu desa ada satu produk unggulan. Nah di sana nanti akan kita bina. Kira kira usaha yang ada bagaimana caranya bisa berkembang. Bisa jadi modalnya, alatnya atau mungkin dalam proses pemasaranya. Nanti bisa kita bantu bareng bareng agar usaha yang dirintis satu desa bisa maju berkembang," harapnya.

Sementara itu owner dari Batik Salinar Lina Sofarida berharap dengan kedatangan bakal calon Bupati Kediri saat ini nantinya bisa membantu memasarkan produk UMKM perajin batik di wilayah Kabupaten Kediri.

"Yang dibutuhkan bagaimana UMKM bisa menjual produk akhirnya. Itu program yang kita harapkan. Karena UMKM kita pada pintar semua . Pelaku UMKM kita hebat, karsna sering ikut pelatihan semua. Bantuan dark Pemerintah sudah luar biasa banyak. Tetapi ketika mereka berproduksi kemanan mereka nanti menjual itu yang menjadi permasalahan," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Selasa (23/7).

Pelaku usaha perajin batik di Kabupaten Kediri sekarang ini berjumlah sekitar 37 orang. Dari sekian puluhan perajin, hanya satu pelaku usaha perajin yang memiliki peralatan printing.

Sumber : Radio Elshinta