Sumber foto: M Salim/elshinta.com. KPU Langkat nyatakan coklit manual telah selesai  Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Jumat, 19 Juli 2024 - 19:04 WIB

Elshinta.com - Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada tahapan penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih pada pemilihan serentak tahun 2024 menyisakan waktu seminggu.

Di Kabupaten Langkat coklit manual telah mencapai 100 persen. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Dian Taufik Ramadhan, Kamis (18/7).

“Coklit manual di Kabupaten Langkat telah selesai pada minggu ketiga sejak coklit pertama dilaksanakan,” kata Dian seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.

Lebih lanjut, dari hasil coklit itu diketahui bahwa jumlah data pemilih untuk Pilkada Langkat 2024 mendatang akan berubah dibandingkan saat Pemilu 2024 lalu. "Ya dipastikan ada perubahan data pemilih, tapi belum bisa dipastikan bertambah atau malah berkurang dari data Pemilu kemarin," katanya.

Sembari menunggu waktu coklit berakhir pada 24 Juli 2024 mendatang, KPU Langkat melakukan pencocokan ulang dengan cara daring untuk memastikan lagi jika ada kekeliruan data selama coklit manual. Setelah itu, akan digelar pleno berjenjang dari tingkat TPS hingga kabupaten yang akan digelar mulai 25 Juli 2024 mendatang.

Coklit itu dilaksanakan di wilayah Kabupaten Langkat oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang jumlahnya 2.956 orang. “Coklit digelar dengan lancar, tanpa ada hambatan yang berarti," jelasnya.

Sementara Itu informasi dari Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Secanggang Kusmiono, menyatakan ada seorang petugas Pantarlih yang bertugas di TPS 2 Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, meninggal dunia disebabkan sakit, atas nama Laila Sapariah (23).

Selain itu ada satu lagi atas nama Hasan Basri (48) sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, juga meninggal dunia karena sakit. "Keduanya meninggal dunia karena sakit, dan kami sudah melaporkan dua orang yang meninggal dunia itu ke KPU Kabupaten Langkat," ujarnya.

Sumber : Radio Elshinta