Sentimen
Positif (95%)
19 Jul 2024 : 14.53

Gelar 'Karpet Merah' untuk Keponakan Prabowo, Sri Mulyani: Gak Perlu Pertemuan Khusus

19 Jul 2024 : 14.53 Views 17

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

PIKIRAN RAKYAT - Karpet merah digelar untuk keponakan Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono alias Tommy yang dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju.

Sri Mulyani selaku 'tuan rumah' di Kementerian Keuangan menyambut baik kedatangan Tommy di lingkup kerjanya.

Hemat dia, kehadiran Tommy membuat pihaknya tak lagi perlu mengundang tim gugus sinkronisasi untuk melakukan pertemuan khusus membicarakan program yang diusung Prabowo-Gibran.

“Enggak perlu ada pertemuan khusus karena sekarang Mas Thomas sudah ada di sini,” ucapnya.

Hal ini lantaran Tommy sendiri menjabat sebagai ketua bidang ekonomi dan keuangan di tim gugus sinkronisasi presiden terpilih.

“Karena komunikasi berarti sudah otomatis terjalin, untuk menampung program-program prioritas yang sudah disampaikan Pak Prabowo dan bagaimana memasukkan dalam APBN 2025,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenkeu, Kamis, 18 Juli 2024.

Ke depannya, kehadiran Tommy diharap dapat mendukung Kemenkeu dalam menyusun rancangan APBN 2025.

“Kami akan bersama-sama menjaga instrumen fiskal keuangan negara, agar manjadi instrumen yang bisa diandalkan dalam tujuan bernegara,” katanya.

Ikrar Thomas Djiwandono

Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono mengucap sumpah saat dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan II di Istana Negara.

Sumpah itu dilafalkan dengan dipandu oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 18 Juli 2024.

Dia berjanji akan setia pada UUD dan mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa selama mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Keuangan II.

“Demi Allah, saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Adapun ikrar tersebut masuk dalam sumpah jabatan yang juga diucap oleh dua terlantik lainnya yakni Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung.

Dia pun berjanji akan menjalankan tugas jabatan, menjunjung tinggi etika jabatan, serta bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Kiranya Tuhan menolong saya," katanya.***

Sentimen: positif (95.5%)