FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Ferdinand Hutahean memberikan komentarnya terkait Presiden terpilih Prabowo Subianto yang memangkas anggaran makan siang gratis menjadi Rp7.500.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand menyebut bahwa Prabowo adalah seorang politisi yang sering membuat janji-janji bombastis.

Seperti membangun jembatan di daerah yang datar dan tidak memiliki sungai atau lembah yang perlu diseberangi.

"Politisi berjanji bangun jembatan di daerah yang datar dan tak ada sungai atau lembah yg harus diseberangi," ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (17/7/2024).

Anehnya, kata Ferdinand, rakyat tepuk tangan atas janji tersebut.

"Dan rakyat tepuk tangan atas janji itu!," cetusnya.

Blak-blakan, Ferdinand meminta rakyat Indonesia untuk tidak murka atas kebijakan Prabowo. Menurutnya, kebijakan tersebut adalah konsekuensi dari pilihan rakyat sendiri.

"Begini nasibmu wahai rakyat, jangan ngomel ya, nanti kamu dikejar!," tandasnya.

Sebelumnya, anggaran makan siang gratis yang diusulkan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, menyatakan telah berkomunikasi dengan tim ekonomi Prabowo dan menyampaikan pandangannya terkait hal ini.

Hasil dari komunikasi tersebut menunjukkan bahwa ada kemungkinan anggaran program makan siang gratis akan dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi.

Seperti diketahui, anggaran program makan siang gratis sebelumnya dijanjikan sebesar Rp15.000 per porsi selama kampanye.

Heriyanto menganggap pemangkasan anggaran ini masuk akal, karena dari perspektif politisi, ada keinginan untuk memperluas cakupan penerima program makan bergizi gratis tersebut.