Sentimen
Negatif (80%)
17 Jul 2024 : 17.53

Sulsel Defisit 322.795 Hektare Lahan Sawah

17 Jul 2024 : 17.53 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Ekonomi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Provinsi Sulawesi Selatan defisit 322.795 hektare lahan sawah hingga tahun 2035. Hal itu berdasarkan analisis ketersediaan dan kebutuhan lahan sawah Sulsel tahun 2019-2035.

Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas TPHBUN Sulsel, Mario Mega menyatakan, memang ada fenomena yang terjadi, ada alih fungsi lahan di beberapa wilayah karena perkembangan sektor industri, kemudian pemukiman.

“Secara keseluruhan sebenarnya dari asumsi bahwa setiap tahun memang hampir 10.000 hektare yang terjadi alih fungsi lahan secara nasional,” kata Mario Mega, Rabu, (17/7/2024).

Di Sulsel sendiri kata dia, kisaran alih fungsi lahan sekitar 10 persen. Berdasarkan data yang dipaparkan, dari 549.791.32 hektare LBS 2023 sementara, terdapat 10.951,57 hektare yang beralih fungsi.

“Dengan kondisi yang ada dan kita tegakkan regulasi yang ada untuk membatasi alih fungsi lahan dengan memotivasi dan menyampaikan ke 24 kabupaten/kota untuk membuat regulasi perda. Untuk membatasi lahan pertanian berkelanjutan,” tuturnya.

Hingga tahun ini ada 14 kabupaten/kota yang mengeluarkan SK Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

“Tentu konsekuensinya terjadi alih fungsi lahan, ada konsekuensi hukum yang bisa menjerat. Ini untuk memproduksi lahan-lahan yang produktif, yang ada sama kita. Dan sejak 2019 kita ada langkah-langkah melakukan cetak sawah baru di beberapa kabupaten/kota,” jelas Mario.

Tahun ini, hampir ada 2000 hektar juga sementara diinisiasi Kementerian Pertanian untuk melakukan cetak sawah baru. Hal ini dimaksudkan untuk ketersediaan lahan agar bisa mencukupi untuk ketersediaan pangan.

Sentimen: negatif (80%)