Sentimen
Negatif (92%)
18 Jul 2024 : 07.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilincing, Guntur, Marunda

Kasus: kebakaran, pencurian, Maling

Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

Warga: Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda Terjadi di Semua Klaster

18 Jul 2024 : 07.12 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Warga: Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda Terjadi di Semua Klaster Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengatakan, aksi penjarahat aset di Rusunawa Marunda , Cilincing, Jakarta Utara terjadi bukan hanya di klaster C saja, melainkan di setiap klasternya. "Sebenarnya, penjarahan itu terjadi bukan kali ini saja dan hampir di seluruh klaster (Rusunawa Marunda) terjadi penjarahan aset," kata Juned bukan nama sebenarnya warga Rusunawa Marunda saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (17/7/2024). Juned mengatakan, penutup sampah hingga alat pemadam kebakaran yang ada di setiap lantai ikut dijarah maling. Selain itu, terkadang air di Rusunawa Marunda sering kali mati akibat pompa air juga ikut dijarah maling. "Terkadang air mati bukan cuma karena airnya tidak ada, tapi karena adanya penjarahan pompa air," ucap Juned. Senada dengan Juned, Guntur bukan nama sebenarnya warga Rusunawa Marunda lain mengeluhkan hal yang sama. "Kalau di rusun itu banyak masalah sebenarnya, kaya pencurian itu sering terjadi," ucap Guntur. Guntur mengatakan, rata-rata yang melakukan pencurian adalah warga di luar Rusunawa Marunda. Namun, yang sering kali membuat Guntur bingung adalah aksi pencurian ini kerap kali diselesaikan secara kekeluargaan saja. "Pencurian warga sekitar sering, cuma kadang diselesaikan dengan musyawarah," tutur Guntur. Sebagai informasi, Klaster C Rusunawa Marunda terbengkalai dan seluruh asetnya raib dijarah maling sejak September 2023. Besi atau terali balkon, kabel, alumunium, kusen, kloset, wastafel, pintu, dan juga jendela di 500 unit rusunawa sudah habis diambil maling. Tak hanya itu, para maling juga nekat membobol tembok di setiap unit rusun untuk mengambil besi, pipa, atau kabel di dalamnya. Aksi penjarahan ini marak terjadi usai penghuni klaster C Rusunawa Marunda direlokasi ke rusun terdekat sesuai dengan rekomendasi dari PJ Gubernur Heru Budi Hartono serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Namun, hingga saat ini belum ada pelaku penjarahan yang ditangkap dan ditindak pidana. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (92.8%)