Dicopot Prabowo dari Ketua DPD Gerindra Kaltim, Wali Kota Samarinda: Saya Tetap Kader Partai, Kesatria Terima Keputusan Tim Redaksi SAMARINDA, KOMPAS.com - Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku ikhlas menerima keputusan pencopotan dirinya sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Saya tetap kader partai, saya loyal dan secara kesatria menerima keputusan Ketua Umum Bapak Prabowo Subianto. Dari dulu kami diajarkan oleh beliau berjiwa kesatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai," ungkap Andi, Selasa (16/7/2024). Prabowo menunjuk keponakannya Budisatrio Djiwandono sebagai pengganti Andi Harun.   Surat Keputusan (SK) pergantian diserahkan langsung Prabowo kepada Budisatrio, di Jakarta, Senin (15/7/2024). Andi meminta masalah pergantian dirinya tidak perlu menjadi polemik karena ikhlas menerima sebagai keputusan partai. Ia menilai, ini sebagai kebijakan organisasi partai yang harus ditaati dan dihormati. "Saya ini hanya perkakas kecil di partai, jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan partai ini. Mas Budisatrio Djiwandono harus kita dukung dan bantu untuk membesarkan Partai Gerindra. Kepada semua kader terus jaga kekompakan, bahu-membahu menyukseskan agenda-agenda partai dan kelak program Presiden RI terpilih Bapak Prabowo Subianto" tegas Andi. Andi optimistis di bawah kepemimpinan Budisatro Djiwandono, Partai Gerindra di Kaltim akan jauh lebih sukses ke depan. Sekretaris DPD Gerinda Kaltim Aji Seno mengungkapkan, pergantian pucuk pimpinan itu bagian dari penyegaran organisasi. Dengan demikian, harapannya agar Gerindra Kaltim tetap solid menyongsong Pilkada serentak 2024. "Selanjutnya konsolidasi partai untuk pilkada termasuk menyelesaikan calon-calon kepala daerah kabupaten kota se-Kaltim, serta penyusunan alat kelengkapan dewan,” ungkap Seno. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.