Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Sawit
Ruko Diduga Tempat Penipuan Lowongan Kerja Sudah Tutup Sebelum Polisi Datang
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Ruko Diduga Tempat Penipuan Lowongan Kerja Sudah Tutup Sebelum Polisi Datang Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang saksi bernama Zaky (55) menyebut ruko yang diduga menjadi tempat penipuan lowongan kerja di Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah tutup sebelum polisi datang. Ia mengatakan, pada Sabtu (13/7/2024) siang, pihak kepolisian sempat mendatangi ruko tersebut untuk melakukan pengecekan. Namun, saat itu polisi tidak mendapati apapun lantaran ruko sudah ditutup dan tidak terlihat lagi adanya aktivitas dari dalam. "Jadi Sabtu pagi itu masih buka. Memang kan tempat itu beroperasi dari hari Senin sampai Sabtu, tapi tutupnya itu selalu jam 2," ujar pria yang akrab disapa Bang Jek saat berbincang dengan Kompas.com , Selasa (16/7/2024). "Nah, sekitar jam 10 ke atas, orang-orangnya pada bubaran. Setelah itu polisi baru datang," sambungnya. Zaky menduga ada bocoran informasi perihal kedatangan polisi ke ruko tersebut. Sebab, para karyawan tampak tergesa-gesa meninggalkan ruko. Namun, masih banyak barang yang tersimpan di dalam tempat itu. "Ya, kemungkinan sih sudah dapat bocoran, jadi langsung sigap pergi," kata Zaky. "Ini kan pasti ada bocoran, misalnya melalui WhatsApp. Karena polisi razia siang, dan pekerja di situ sudah bubar," ucapnya. Pantauan Kompas.com pada Selasa siang, ruko tersebut masih ditutup dan tidak ada karyawan atau orang-orang yang mendatangi tempat itu. Zaky mengungkapkan, polisi beberapa kali datang untuk bertanya kepada warga sekitar. Kendati demikian, ia tidak mengetahui keberadaan para karyawan setelah ruko itu ditutup. "Kurang tahu kalau orang-orangnya pada ke mana," imbuh dia. Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut ruko yang diduga menjadi tempat penipuan lowongan kerja di Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah kosong. "Terkait dengan kasus yang viral itu, langkah yang dilakukan Polres Metro Jakarta Timur adalah melakukan pengecekan di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (15/7/2024). "Dan, didapat bahwa ruko yang dimaksud sampai saat ini kosong, tidak berisi," ujar dia. Saat dicek, ruko tersebut sudah ditutup dan tidak terlihat ada aktivitas sama sekali. Polisi telah menanyai sejumlah saksi di TKP yang mengetahui proses wawancara bagi pelamar kerja. Meski begitu, polisi tetap akan menindaklanjuti kasus ini apabila ada laporan dari korban atau orang-orang yang merasa dirugikan. "Tapi untuk kelanjutannya belum dapat kita tindaklanjuti, karena belum ada laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan sampai saat ini," ucap Nicolas. Ia meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan modus operandi penipuan secara online. Apalagi sudah banyak kasus serupa yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur. "Untuk itu, kami harap ada partisipasi seluruh warga masyarakat di wilayah Polres Metro Jakarta Timur, khususunya, untuk menyampaikan informasi dengan segera apabila ada modus-modus, ada perilaku-perilaku warga yang seperti ini," imbau Nicolas. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: netral (61.5%)