FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah, turut memberikan tanggapannya terkait hasil survei Litbang Kompas untuk Pilkada DKI Jakarta.

Dalam survei tersebut, PSI meraih suara lebih dari 7 persen, namun Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, hanya mendapatkan 1 persen.

Chusnul mempertanyakan elektabilitas Kaesang, mengingat hasil survei yang rendah meski partainya meraih dukungan yang cukup signifikan.

"PSI dapat suara 7 persen lebih di DKI, tapi kenapa Kaesang disurvei hanya dapat 1 persen?," ujar Chusnul dalam keterangannya di aplikasi X @ch_chotimah2 (16/7/2024).

Ia mengungkapkan keheranannya atas perbedaan ini, dengan menyatakan bahwa para pemilih PSI tampaknya tidak memberikan dukungan mereka kepada Kaesang.

"Masak sih pemilih PSI aja ga mau pilih Kaesang?," tukasnya.

Chusnul juga menyoroti upaya Kaesang dalam meningkatkan citranya di kalangan pemilih.

"Padahal sudah rajin salat Jum'at loh dan dikawal ormas Islam lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas baru-baru ini merilis hasil survei terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Survei ini menyoroti beberapa tokoh yang menjadi perhatian publik, termasuk Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo.

Hasil survei menunjukkan bahwa Kaesang hanya meraih 1 persen dukungan.

Persentase ini setara dengan yang diperoleh oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Di posisi puncak, petahana Anies Baswedan masih memimpin dengan perolehan 29,8 persen suara.