Sentimen
Negatif (79%)
17 Jul 2024 : 10.57
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Lodewijk F Paulus

Lodewijk F Paulus

Selvi Ananda

Selvi Ananda

Dukung Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Golkar: Harus Persiapan Pelantikan

17 Jul 2024 : 10.57 Views 40

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus angkat bicara soal langkah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mundur dari wali kota Solo. Lodewijk mendukung langkah Gibran karena yang bersangkutan harus mempersiapkan diri untuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Lah itu kan dia harus persiapan pelantikan," ujar Lodewijk di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/7/2024) malam.

Selain itu, kata Lodewijk, pengunduran diri Gibran juga untuk memastikan program-program di Kota Solo berjalan lancar.

"Otomatis beliau sebagai walkot harus mundur sehingga pekerjaan-pekerjaan di kota Solo bisa lancar," tandas Lodewijk.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat dirinya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai wali kota Solo, 3 bulan sebelum dilantik sebagai wakil presiden (wapres).

“Alasannya, selain untuk persiapan pelantikan yang masih di tanggal 20 Oktober nanti, tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang. Karena itu saya mohon doa dari teman-teman media semuanya semoga semua dilancarkan,” ujarnya kepada awak media seusai menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai wali kota Solo di kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024).

Saat ditanya apakah ia mundur sebagai wali kota Solo terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membantahnya. Ia menegaskan salah satu yang menjadi pertimbangan ia mundur lebih awal lantaran ada tugas-tugas lain yang harus dilakukannya sebelum pelantikan.

“Pertimbangan sendiri ya saya mundur sekarang. Intinya ada tugas-tugas lain yang harus saya selesaikan sebelum pelantikan. Jadi bukan untuk kampanye pilkada, kan saya bukan ketua partai jadi tidak ada hubungannya dengan pilkada,” tandas Gibran.

Suami Selvi Ananda itu mengatakan saat jeda waktu tiga bulan sebelum pelantikan, ia akan memanfaatkan untuk melihat masalah ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya mungkin dijeda waktu tiga bulan ini mungkin lebih banyak belanja masalah, terutama ke tempat-tempat yang belum saya kunjungi atau ke tempat-tempat yang sudah pernah saya kunjungi. Jadi fokusnya lebih ke belanja masalah bukan pilkada. Tidak hanya di Jakarta tetapi juga di lokasi-lokasi lain terutama di luar Jawa dan IKN akan jadi prioritas,” kata dia.

Sentimen: negatif (79%)