Banjarbaru, Beritasatu.com - Guna mencegah fenomena mabuk kecubung di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terulang, petugas gabungan dari TNI-Polri terus menggencarkan razia pohon kecubung yang tumbuh di area permukiman masyarakat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (17/7/2024).

Belasan pohon kecubung disita dari pekarangan rumah warga dan juga sejumlah fasilitas umum. Petugas gabungan juga turut membersihkan pohon kecubung yang tumbur liar di sejumlah fasilitas umum di Kelurahan Loktabat Utara.

Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono mengatakan razia pembersihan pohon kecubung yang tumbuh dekat pemukiman warga ini, merupakan salah satu atensi dari Polda Kalsel, untuk mencegah fenomena mabuk kecubung massal kembali terulang.

Pasalnya, pohon kecubung ini, hingga saat ini masih sangat mudah didapatkan, karena terbukti masih banyak tumbuh subur, bahkan di dalam pekarangan rumah warga.

“Kami mendapati 19 pohon kecubung di wilayah Loktabat Utara. Razia ini merupakan atensi dari kapolda dan jajaran. Kegiatan ini harus dilaksanakan oleh semua jajaran, karena mengingat korban khususnya di Banjarmasin sudah banyak dan tidak menutup kemungkinan ada juga di wilayah kita,” kata Yopie kepada Beritasatu.com saat ditemui di halaman Mapolsek Banjarbaru Utara.

Kepolisian memastikan temuan pohon kecubung yang diamankan bakal langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menyalahgunakan pohon kecubung karena telah terbukti mengandung zat yang memabukkan dan bisa memicu terjadinya kematian,” pungkasnya.