Sentimen
Positif (40%)
16 Jul 2024 : 16.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait
Hevearita Gunaryanti Rahayu

Hevearita Gunaryanti Rahayu

Soal Bendungan Plered Banjir Kanal Barat Jadi Arena Bermain, Ini Kata Wali Kota Semarang Regional 16 Juli 2024

16 Jul 2024 : 16.50 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Soal Bendungan Plered Banjir Kanal Barat Jadi Arena Bermain, Ini Kata Wali Kota Semarang Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Momen anak-anak dan remaja main seluncuran di pintu air bendungan Pleret Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial (medsos). Wali Kota Semarang , Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, belum ada larangan terkait aktivitas warga main seluncuran di pintu air bendungan BKB. "Tetapi kami harapkan tetap waspada, karena ada kekhawatiran kalau terjadi air bah," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, Selasa (16/7/2024). Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mewaspadai cuaca. Pemkot Semarang mengaku siap memberikan update informasi soal cuaca kepada masyarakat. "Kami juga minta Dinas Pekerjaan Umum (DPU Kota Semarang) untuk melihat dan mengecek EWS (Early Warning System) yang terpasang. Nanti akan ada semacam sinyal warning kalau terjadi kiriman air lebih besar. Agar anak-anak bisa waspada juga," imbuhnya. Menurutnya, EWS tersebut akan memberikan sinyal peringatan jika terjadi kondisi debit air tinggi di wilayah atas. Pihaknya tak memberi larangan, hanya meminta warga tetap waspada dan berhati-hati. "Karena namanya anak-anak kan suka bermain, untuk itu saya minta berhati-hati dan kemudian bisa memperhatikan kondisi sungai saat bermain," jelas dia. Terpisah, Camat Semarang Barat, Elly Asmara mengatakan, sesuai tupoksi kecamatan akan mengimbau warga dan anak-anak yang bermain surfing di Pleret agar waspada dan menjaga keselamatan masing-masing. "Kami akan menindaklanjuti dengan memasang rambu dan banner call center darurat dari relawan, SAR maupun kecamatan sendiri. Hal ini agar masyarakat bisa menghubungi jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Elly. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (40%)