Sentimen
Positif (79%)
16 Jul 2024 : 16.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Bayi 3 Bulan Ditemukan di Depan Rumah Warga Surabaya, Penemu Ingin Adopsi Surabaya 16 Juli 2024

16 Jul 2024 : 16.53 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Bayi 3 Bulan Ditemukan di Depan Rumah Warga Surabaya, Penemu Ingin Adopsi Tim Redaksi SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang bayi ditemukan di depan rumah warga di Jalan Bratang Gede II, Wonokromo, Kota Surabaya , Jawa Timur, pada Selasa (16/7/2024). Selain itu, ditemukan secarik kertas yang berisi permintaan untuk menitipkan anak. Salah satu saksi, Joari Ira Agustin mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu berusia 3 bulan. Bayi itu ditemukan oleh saudaranya ketika baru keluar rumah sekitar pukul 04.30 WIB. "Tadi habis subuh menemukan bayinya," kata Ira ketika ditemui di rumahnya, Selasa. Ketika itu, kata dia, saudaranya juga menemukan sebuah pesan yang terselip di samping bayi tersebut. Di dalamnya, tertulis anak tersebut berinisial GBF dan lahir pada Selasa (28/4/2024). Selain itu, surat tersebut juga tertulis permohonan untuk merawat bayi itu seperti anak sendiri. Penulis beralasan ingin menitipkan anak itu ke pemilik rumah karena ekonominya belum stabil. Mengenai hal tersebut, Ira menyampaikan niatnya untuk mengadopsi anak yang ditemukan di depan rumahnya. Dia beralasan ingin memegang amanah dari orangtua yang disampaikan melalui surat itu. "Satu yang saya minta, anaknya tetap di sini (dirawatnya). Soalnya sesuai surat orangtuanya. Kalau anak ini diamanahkan ke saya, jangan dikasihkan ke orang lain itu yang saya pegang," jelasnya. Ira mengatakan, keinginanya untuk merawat bayi tersebut karena kasihan kalau harus tinggal di panti. Selain itu, dia juga beralasan bahwa hingga sekarang masih belum memiliki anak. "Soalnya saya enggak punya anak, saya tahu rasanya enggak punya anak gimana. Terus lihat anak keleleran (ditinggalkan) di sini sampai digigit nyamuk, jadi saya langsung (merasa) tak rawat anak ini," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya, Anna Fajhrihatin mengatakan, bayi tersebut akan dilakukan pengecekan kesehatan. Sebab, ada bekas merah di bagian wajahnya. "Sesuai prosedur bayi itu dibawa ke rumah sakit, karena kondisinya wajahnya merah-merah, jadi harus diobati dulu. Itu memang prosedur yang berlaku di manapun," kata Anna. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (79.8%)