Kasus Video Porno Anak di Pekanbaru, Pelaku Jebak Korban Pakai Akun Instagram Palsu Editor KOMPAS.com - Polisi berhasil membongkar kasus video porno yang menyasar puluhan anak-anak perempuan di Pekanbaru .  Pelaku berinisial WA mengaku memakai akun palsu untuk menjebak korban. Lalu para korban diminta untuk mengirim video asusila ke media social.  "Pelaku membuat sebuah akun Instagram bernama Jesica. Lalu, pelaku mencari anak-anak yang menggunakan Instagram dan memilih yang banyak followers -nya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Nasriadi, Selasa (16/7/2024).  Dari tangan WA, polisi amankan 10 video asusila. Para korban rata-rata berusia 11 tahun ke Bawah.  Di hadapan polisi, pelaku mengaku video itu dijadikan koleksi pribadi dan untuk masturbasi.  "Tujuan pelaku untuk mengkonsumsi pribadi. Jadi video korban disimpan dan ditonton oleh dirinya sendiri," kata Nasriadi. Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku melakukan aksinya sejak 2023. Sejauh ini, baru ada satu korban yang melapor, yakni warga Kabupaten Bengkalis, Riau.  "Saat ini kita telah mengamankan 10 video asusila yang didapat pelaku dari korban. Semua korban anak perempuan usai di bawah 11 tahun. Kalau kita perkirakan korban hampir 30 orang. Itu korbannya tidak hanya di Riau, tapi di daerah lainnya di Indonesia. Masih kami dalami dan mengimbau korban untuk melapor," kata Nasriadi.  Polisi juga masih menyelidiki dugaan pelaku memeras korban dengan video tersebut. Namun, dari keterangan pelaku hanya bertujuan untuk memuaskan hasratnya. (Penulis: Idon Tanjung | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)     Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.