Sentimen
Positif (79%)
16 Jul 2024 : 05.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Bogor

Kasus: pembunuhan

5 Top News: Pembangunan Jalur Puncak II, Copa America hingga Kasus Vina Cirebon

16 Jul 2024 : 05.59 Views 13

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Pembangunan jalur Puncak II, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang saat ini sedang dikebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menjadi salah satu berita yang mendapat banyak perhatian dari pembaca Beritasatu.com.

Selain itu berita lain yang juga banyak mendapat perhatian adalah soal kelanjutan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon setelah dikabulkannya praperadilan Pegi Setiawan. Tidak ketinggalan kabar mengenai lima pemuda NU yang menemui presiden Israel.

Berikut 5 Topnews Beritasatu.com:

1. Jalur Puncak II Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Pembangunan jalur Puncak II, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Inpres Jalan Daerah atau IJD, bersama Pemkab Bogor dan TNI Angkatan Darat melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menargetkan pembukaan jalan di wilayah timur Kabupaten Bogor itu dapat selesai tahun ini.

"Penyelesaian diperkirakan di akhir tahun, syukur-syukur bisa dipercepat di September, termasuk ada sekitar 2,4 kilometer yang baru pada perintisan, mudah-mudahan di APBD Perubahan ini bisa kita tuntaskan dengan pengerasan," kata Asmawa dilansir dari Antara, Senin (15/7/2024).

2. 5 Pemuda Temui Presiden Israel, Gus Ipul: Mereka Tidak Dapat Mandat dari PBNU

Viral lima orang mengatasnamakan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) datang ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyayangkan aksi kunjungan lima orang yang mengatasnamakan pemuda Nahdlatul Ulama.

Gus Ipul menegaskan, kelima pemuda tersebut tida pernah mendapatkan mandant apa pun dari PBNU. “Mereka tidak mendapat mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta izin ke PBNU,” kata Gus Ipul dalam keterangan kepada Beritasatu.com, Senin (15/7/2024).

Sentimen: positif (79.5%)