2 Pelajar di Tomang Tak Pakai Helm, Langsung Ditegur Polisi Saat Operasi Patuh Jaya 2024 Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang pelajar bernama Nesya (17) dan Vita (17) ditegur polisi karena tak memakai helm saat Operasi Patuh Jaya 2024 di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat, Senin (15/7/2024) sore. Nesya dan Vita awalnya berboncengan di Jalan Raya Tomang dan hendak berbelok kanan ke arah Grogol. Salah satu anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Barat melihat keduanya melintas. Tak lama, Nesya dan Vita langsung dibawa ke Pos Polisi Turjawali, Tomang. "Ini Ndan (komandan), ada anak SMA yang tidak memakai helm," ucap salah satu petugas yang menangkap Nesya dan Vita. Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Karta yang sedang diwawancarai wartawan, langsung kaget. Ia terlihat setengah tertawa saat melihat kelakuan Nesya dan Vita. Wartawan lain yang sedang meliput ikut tertawa dengan momen ini. "Aduh.." ucap para wartawan saat momen itu. Tak lama, Karta langsung bertanya kepada Nesya dan Vita. "Adik, dari mana?" ucap Karta seraya tangannya di belakang. "Dari kantor pajak," kata Nesya dan Vita bersamaan. "Dari rumah tadi ke sana enggak pakai helm?" tanya Karta lagi kepada dua remaja ini. Nesya dan Vita tidak bisa menjawab pertanyaan Karta. Mereka berdua hanya menggelengkan kepala. Karta langsung bertanya apa kegunaan helm kepada keduanya. "Untuk melindungi kepala, Pak," kata Nesya dan Vita bersamaan. "Iya berarti kepala itu harus disayangi kan?" ujar Karta. Karta juga bertanya kepada Nesya dan Vita, mana yang lebih keras, kepala atau aspal. Keduanya pun tersenyum sebelum menjawab. "Lebih keras aspal, Pak," kata Vita sambil tertawa. Karta pun mengingatkan kepada Nesya dan Vita untuk memakai helm saat berkendara. Tujuannya, supaya berkendara lebih aman dan nyaman. Selain itu, Karta juga bertanya apakah Nesya dan Vita sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM). Keduanya pun menggeleng. Karta pun langsung memberikan selebaran pamflet mengenai Operasi Patuh Jaya 2024 . Di situ tertulis apa saja pelanggaran lalu lintas . "Nah, dituliskan di bawah umur enggak boleh kan. Ini aja saya belum cek surat-surat adik," tutur Karta. Keduanya pun hanya bisa terdiam sambil tersenyum kepada Karta. Karta langsung mengimbau kepada Nesya dan Vita untuk tidak lagi berkendara tanpa surat, apalagi tidak memakai helm. "Lain kali jangan berkendara dulu kalau tidak punya SIM. Apalagi enggak pakai helm. Sabar dulu ya sampai punya SIM," jelas Karta. "Iya, Pak," jawab Nesya dan Vita. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.