Sentimen
Negatif (100%)
15 Jul 2024 : 20.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ambon

Kasus: Narkoba

Polisi Diserang saat Lerai Bentrokan 2 Kelompok Pemuda, Polda Maluku Curiga Ada Kaitan dengan Penangkapan Pelaku Narkoba Regional 15 Juli 2024

15 Jul 2024 : 20.59 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Polisi Diserang saat Lerai Bentrokan 2 Kelompok Pemuda, Polda Maluku Curiga Ada Kaitan dengan Penangkapan Pelaku Narkoba Tim Redaksi KOMPAS.com - Aparat Polres Maluku Tenggara diserang sejumlah warga saat sedang bertugas menghalau bentrok dua kelompok pemuda di wilayah itu. Penyerangan terjadi saat petugas sedang berusaha melerai bentrok antara pemuda kawasan Pemda dan pemuda kompleks Karang Tagepe pada Minggu (14/7/2024) dini hari. Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminullah mengatakan penyerangan terhadap polisi yang sedang bertugas menghalau bentrok itu dilakukan kelompok pemuda dari kompleks Ohoijang Lampu Merah. "Tiba-tiba sekitar pukul 04.52 WIT, sekelompok pemuda dari kompleks Ohoijang Lampu Merah melakukan pelemparan terhadap anggota yang sementara mengamankan bentrok antara pemuda Karang Tagepe dan pemuda Pemda," kata Aries kepada wartawan di Ambon, Senin (15/7/2024). Aries tidak menjelaskan apakah ada korban di pihak kepolisian akibat penyerangan tersebut. Ia mengatakan karena diserang secara tiba-riba, polisi terpaksa melepas tembakan peringatan ke udara dan juga gas air mata ke arah pemuda Ohoijang Lampu Merah. Menurutnya, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan dan juga melepas gas air mata agar kedua kelompok yang terlibat bentrok dan juga pemuda Ohoijang Lampu Merah yang menyerang polisi segera membubarkan diri. "Tembakan peringatan yang dilepas anggota tujuannya untuk membubarkan ketiga kelompok tersebut, karena kondisi semakin anarkis," jelasnya. Terkait bentrokan yang terjadi dan penyerangan terhadap polisi dari kelompok pemuda Ohoijang Lampu Merah, Aries mengaku bahwa bentrokan itu diduga telah direncanakan. "Diduga ada upaya dari oknum pemuda kompleks Ohoijang memanfaatkan situasi untuk menciptakan instabilitas Kamtibmas," katanya. Sebab, kata Aris, sebelum bentrok tersebut pecah hingga polisi diserang, beberapa hari lalu ada warga kompleks Ohoijang Lampu Merah yang ditangkap terkait narkoba. "Karena sebelum kejadian ini ada penangkapan kasus narkoba yang melibatkan oknum masyarakat Ohoijang oleh BNNP Maluku," ungkapnya. Aries pun mengimbau kelompok pemuda yang kerap terlibat bentrok di wilayah itu untuk segera mengakhiri pertikaian. Sebab, bentrok yang terus terjadi hanya akan berdampak buruk bagi citra, nama baik dan kondisi stabilitas keamanan di Maluku Tenggara. "Kami menghimbau sudahilah konflik dan bentrokan antarpemuda yang hanya membawa nama buruk untuk daerah Maluku Tenggara serta merugikan masyarakat umum." "Mari kita jaga bersama keamanan dan kedamaian di Maluku Tenggara," ajaknya.  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)