Sentimen
Positif (84%)
14 Jul 2024 : 15.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

4 Bandung Raya Terasa Lebih Dingin, BMKG Ungkap Penyebabnya Bandung

14 Jul 2024 : 15.14 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Bandung Raya Terasa Lebih Dingin, BMKG Ungkap Penyebabnya Tim Redaksi BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geosifika ( BMKG ) Bandung mengungkap penyebab suhu Bandung Raya yang menjadi lebih dingin pada pagi dalam beberapa hari terkahir. Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG Teguh Rahayu mengatakan, sebagain besar wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau atau pancaroba. Hal ini menyebabkan adanya perubahan cuaca ditambah lagi wilayah Bandung Raya didominasi oleh angin timuran atau Monsun Australia sehingga suhu udaranya menjadi lebih dingin pada pagi hari dari biasanya. "Penyebab lain adalah karena angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering. Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024," ujar Teguh dalam keterangan resminya, Minggu (14/7/2024). Dia menerangkan, berdasarkan pengamatan hingga saat ini suhu terendah di wilayah Bandung Raya mencapai 16 derajat Celcius dan tertinggi 30 derajat Celcius. Menurut Teguh, suhu udara dingin tidak hanya terjadi pada pagi hari saja, tetapi pada malam hari pun demikian. Namun saat siang hari akan terasa lebih terik karena sinar matahari tidak tertutup awan. Kemudian pada malam hari karena tidak adanya awan maka radiasi yang disimpan akan maksimal dilepaskan. Kondisi ini menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat dan berdampak pada udara dingin. "Monsun Australia membawa massa udara dingin dan kering, sehingga suhu dipagi hari dingin dan disiang hari panas dan disore dan malam hari masih berpotensi hujan," terang Teguh. Untuk kecepatan angin yang berhembus di wilayah Bandung Raya saat pancaroba ini umumnya bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 5-20 kilometer per jam. Lebih lanjut, kata Teguh untuk potensi pertumbuhan awan konvektif kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Bandung Raya yaitu 50-88 persen. Teguh pun mengimbau, masyarakat tetap waspada pada masa pancaroba ini dengan memperhatikan perusahan suhu pada pagi hingga menjelang siang hari. "Apabila terjadi cuaca panas yang terik diharapkan untuk berlindung ditempat yang aman. Dan selalu mengupdate informasi cuaca dan iklim melalui laman dan media sosial resmi BMKG," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (84.2%)