Bila Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Huamual Ancam Boikot Pilkada Tim Redaksi AMBON, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat , Maluku mengancam akan memboikot Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Ancaman itu dilayangkan lantaran warga kecewa dengan Pemerintah Daerah yang tak juga memperbaiki kerusakan jalan sepanjang 31 kilometer, yang telah terjadi puluhan tahun lamanya. Warga mengancam bila hingga Agustus 2024 jalan yang menghubungkan Kecamatan Huamual dengan ibu kota kabupaten tersebut belum juga diperbaiki, maka mereka akan memboikot pilkada di wilayah itu. "Saya minta untuk terakhir kalinya kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati agar masalah ini segera diperhatikan." "Kalau tidak, maka Pilkada di SBB dan Pilkada Maluku masyarakat Huamual akan memboikot," kata tokoh masyarakat Huamual Arman Anakotta, Sabtu (13/7/2024) kemarin. Arman menegaskan, selaku tokoh masyarakat Huamual, ia siap bertanggung jawab atas apa yang akan dilakukan, bila tuntutan warga Huamual tersebut tak juga dipenuhi oleh pemerintah daerah. " Beta Arman Anakotta akan bertanggung jawab atas apa yang akan beta lakukan," tegas dia. Ia menambahkan, Hari Kemerdekaan RI ke-79 2024 kali ini harus menjadi momentum bagi seluruh warga Huamual yang selama ini termarjinalkan untuk bangkit, dan merasakan kemerdekaan yang hakiki. "Momen 17 Agustus kali ini.menjadi momen yang sangat berharga bagi kami, jadi kalau kondisi masih seperti ini tidak dihiraukan oleh pejabat berwenang baik provinsi maupun di SBB, maka kami akan bertindak," ancam dia lagi. Arman mengungkapkan, selama ini warga Huamual terus menyuarakan masalah tersebut kepada Pemerintah, namun sayangnya aspirasi mereka tidak juga pernah didengar. Padahal jalan yang menjadi akses utama penghubung Huamual dengan ibu kota kabupaten itu kondisinya telah rusak parah sejak puluhan tahun yang lalu. Ada pun warga di wilayah itu telah berusaha memperbaiki sendiri jalan yang rusak parah tersebut dengan peralatan seadanya. Selain jalan rusak, warga bersama aparat TNI Polri juga membangun jembatan darurat di wilayah itu.  Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.