Sentimen
Negatif (86%)
13 Jul 2024 : 10.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Kasus: Narkoba

Penggerebekan di Kampung Bahari: Polisi Sita Alat Hitung Uang, Monitor, hingga Drone Megapolitan 13 Juli 2024

13 Jul 2024 : 10.00 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Penggerebekan di Kampung Bahari: Polisi Sita Alat Hitung Uang, Monitor, hingga Drone Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita sejumlah barang bukti dari penggerebekan di Kampung Bahari , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7/2024). Beberapa barang bukti yang dibawa dalam kegiatan penggerebekan tersebut berupa monitor, laptop, dan drone yang diduga untuk memantau kedatangan petugas di Kampung Bahari. Selain senjata tajam hingga narkotika , polisi juga menyita alat hitung uang. Saat penggerebekan berlangsung, polisi merusak CCTV yang terpasang di beberapa “apotek”. “Apotek” yang dimaksudkan merupakan tempat para pelaku untuk mengonsumsi sekaligus bertransaksi narkoba di Kampung Bahari. Berdasarkan pengamatan Kompas.com dalam penggerebekan Polres Metro Jakarta Utara di Kampung Bahari, “apotek” ini seperti sebuah bedeng yang berdiri menggunakan triplek beratap asbes. Di dalam bedeng berukuran panjang tiga meter dan lebar empat meter tersebut terdapat karpet yang digunakan para pelaku untuk bersantai. Pada sebuah banner putih yang menjadi lapisan dalam bedeng terdapat coretan “sewa alat Rp 5.000” dan “bayar dulu boskuh!”. Maksud dari tulisan tersebut diduga penyewaan alat bong untuk mengonsumsi narkotika. Selain tulisan tersebut, terdapat coretan “aku tahu tapi aku diam.” Saat polisi menggeledah bedeng, setidaknya ada beberapa bong sisa pakai. Barang bukti tersebut langsung dikumpulkan lalu dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara. Sementara itu, tulisan lain juga terpampang. Salah satunya adalah sebuah rekening dari sebuah bank yang diduga untuk para pelaku bertransaksi secara non-tunai. Sebagai informasi, polisi sudah berkali-kali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berkait kasus narkoba. Meski begitu, peredaran narkoba dari Kampung Bahari masih terus bergulir. Dalam beberapa penggerebekan, polisi tidak hanya menyasar para pengedar dan bandar, tetapi juga kejahatan jalan lainnya. Terakhir, sebanyak 26 orang di Kampung Bahari ditangkap dalam kegiatan penggerebekan yang berlangsung pada Minggu (10/3/2024). Sejumlah barang bukti berupa narkotika hingga senjata api disita. Khusus narkotika, polisi menyebut barang terlarang itu siap diedarkan di wilayah Jakarta. Dalam penggerebekan sebelumnya lagi di Kampung Bahari, tepatnya 8 Mei 2023, polisi mendapatkan perlawanan. Mereka melempar kayu dan batu ke arah aparat. Oleh karena itu, petugas yang berada di lokasi meminta tambahan personel untuk membuat situasi kondusif. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (86.5%)