Sentimen
Positif (97%)
12 Jul 2024 : 08.02

10 Pengendara Mobil: Pakai Pertamax Lebih Boros Dibanding Pertalite Megapolitan

12 Jul 2024 : 08.02 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pengendara Mobil: Pakai Pertamax Lebih Boros Dibanding Pertalite Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara mobil bernama Eki (24) mengatakan, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dirasa lebih irit dibandingkan Pertamax saat digunakan di mobilnya. "Yang saya rasain terkadang bensin Pertamax sih lebih boros dibanding Pertalite (penggunaannya)," kata Eki (24) saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (11/7/2024). Eki mengatakan, dirinya pernah melakukan perbandingan tingkat keiritan antara Pertalite dengan Pertamax. "Saya pernah coba isi full tank mulai hari Senin, dengan jarak tempuh yang sama. Di hari Kamis Pertamax sudah mulai habis. Sementara jika isi dengan Pertalite, maka habisnya bisa sampai hari Sabtu," ujar Eki. Pegawai swasta ini mengaku pernah membaca suatu riset di mana penggunaan Pertamax memang terbukti lebih boros dibanding Pertalite yang harganya lebih murah. Namun, Eki menyadari bahwa kualitas Pertamax memang lebih unggul dibanding Pertalite. "Ya, tapi balik lagi lah, ya, kualitas BBM dari Pertamax juga enggak bisa diragukan lagi karena dari nilai oktan juga maupun kelebihan-kelebihan lainnya," terang Eki. Sementara itu, pengendara mobil lain bernama Rieke (47) lebih memilih menggunakan Pertalite karena harganya yang lebih terjangkau dibanding BBM jenis lainnya. "Karena Pertalite memang harganya terjangkau dibanding BBM yang lain," ujar Rieke, Kamis. Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan membatasi pembelian BBM bersubsidi mulai Agustus 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini. Pembatasan itu dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan menghemat anggaran negara. Pembatasan pembelian BBM bersubsidi itu berlaku untuk mobil pribadi di atas 1.300 cc, dan motor di atas 250 cc. Namun, syarat kendaraan yang akan dibatasi pembelian BBM bersubsidi masih akan dibahas ulang oleh kementerian terkait. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (97%)