Sentimen
Netral (40%)
12 Jul 2024 : 22.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Semarang

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Mukti Juharsa

Mukti Juharsa

Bareskrim Polri dan Kepolisian China Bersinergi Cegah Pengiriman Bahan Kimia Pembuat Narkoba

12 Jul 2024 : 22.25 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kepolisian China untuk mencegah pengiriman bahan-bahan kimia ke Indonesia yang peruntukannya digunakan untuk memproduksi narkoba.

Dari lima pengungkapan kasus laboratorium narkoba rahasia atau clandestine laboratory di Indonesia, para pelaku menggunakan modus mengirim bahan kimia dari China lalu diolah menjadi prekursor untuk bahan pembuatan sabu dan ekstasi.

"Kami sudah ada omongan dengan pihak China, bahwa banyak sekali barang kimia dari China yang masuk ke Indonesia," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, dikutip dari ANTARA.

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan Bareskrim Polri menerima kunjungan Kepolisian China sekitar dua bulan yang lalu di Bareskrim Polri.

Dalam pertemuan itu, China juga membahas terkait penyelundupan narkoba. Juga meminta daftar bahan-bahan kimia yang diekspor dari China.

"Polri sudah melalui hubungan dengan Kedutaan China untuk mengirimkan data-data perusahaan yang suka mengirimkan ke Indonesia untuk barang-barang kimia ini," kata Mukti.

Sepanjang 2024 ini, Bareskrim Polri mengungkap lima kasus clandestine laboratory di Indonesia, yakni di Semarang, Sunter-Jakarta Utara, Bali, Sumatera Utara, dan Malang-Jawa Timur.

Pola mendirikan clandestine lab merupakan modus operandi yang marak terjadi di era tahun 2002. Namun, karena sering dilakukan penggerebekan, pelaku menggunakan modus pengiriman narkoba lewat laut, udara, dan jalan darat.

Sentimen: netral (40%)