Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Palu
Kasus: penembakan
Prajurit TNI AU di Palu Tembak Pemulung
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional
Palu, Beritasatu.com - Seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) Detasemen Mutiara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menembak salah seorang warga di kompleks TNI AU, Jalan Dewi Sartika. Korban yang mengalami luka tembak pada bagian pinggang sebelah kiri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Samaritan.
Penembakan ini berawal saat korban bersama dua rekannya yang berprofesi sebagai pemulung hendak masuk ke kompleks perumahan TNI AU untuk mencari kardus dan botol bekas air mineral.
Dari pengakuan korban, Jerni (25), saat memasuki komplek perumahan tersebut tiba-tiba pelaku yang merupakan anggota TNI AU langsung mengeluarkan senapan angin dan menembak dirinya.
"Kita orang cuma bolak-balik (ambil) sampah, terus keluar dia langsung tembak saya. Senapan dia pakai," ujarnya.
Sementara itu, dua rekannya yang ingin membantu korban, Ela (20) dan Lilza (22), juga sempat mendapatkan ancaman senjata tajam dari pelaku. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/7/2024), sekitar pukul 17.00 Wita.
Kemudian, sekitar pukul 19.00 Wita, korban dilarikan ke Rumah Sakit Samaritan oleh polisi untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dia teriak kita pencuri padahal tidak ada kita ambil. Pas kena langsung berasa sakit semua badanku, Polisi bawa ke rumah sakit," sambungnya.
Rencananya pada Jumat (12/7/2024) korban akan menjalani operasi pengangkatan proyektil.
Korban diketahui berasal dari Desa Kalora, Kabupaten Sigi. Wakil Bupati Samuel Pongi pun menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Samaritan.
Samuel mengungkapkan korban dalam keadaan stabil untuk menjalani operasi.
"Korban dalam keadaan sadar, semua normal. Kecuali rasa sakit jadi akan dioperasi," ungkapnya.
Samuel pun telah berkoordinasi dengan keluarga dan aparat desa untuk menyerahkan pada proses hukum yang berlaku.
"Saya datang ke sini memastikan korban tertangani dan meminta keluarga menyerahkan sepenuhnya (proses hukum) kepada aparat," tandasnya.
Sentimen: negatif (100%)