Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Griffith University, Griffith University Australia
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Omicron BA Bikin Netizen Resah, Minta Putin Matikan Virus Pakai Nuklir
CNNindonesia.com
Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNN Indonesia --
Subvarian Covid-19 omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia. Masuknya varian virus ini ke Tanah Air rupanya kembali menarik netizen untuk mengomentarinya.
Untuk diingat, subvarian ini disebut memiliki kemampuan escape immunity atau immune escape.
Satu dari jutaan netizen yang merespons kehadiran BA.4 dan BA.5 di Indonesia yaitu pemiluk akun Jin.
[Gambas:Twitter]
Sedangkan pemilik akun @_fsmd mempertanyakan kemungkinan dirinya mendapatkan vaksin lagi untuk mengantisipasi infeksi Omicron BA.4 dan BA.5.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman, menjelaskan BA.4 dan B.A5 selain turunan dari Omicron, keduanya mewarisi karakter atau mutasi dari Delta yang disebut L.452.
Ia menilai mutasi ini membuat BA.4 dan khususnya BA.5 jauh lebih cepat dan mudah menginfeksi manusia. Dia mengatakan dengan mutasi L.452, membuat keduanya lebih mudah menempel di reseptor ACE 2 yang ada di sel tubuh manusia, yang akhirnya virus mudah masuk ke dalam sel yang menyebabkan infeksi.
Selain itu menurut Dicky kedua subvarian itu mudah bereplikasi di sel paru-paru, dan diduga mudah atau lebih terlihat menimbulkan gejala yang cukup parah, terutama pada orang yang belum divaksin atau baru satu kali divaksin baru terinfeksi.
Netizen yang tidak ingin ambil pusing dengan kedatangan Subvarian Covid-19Omicron BA.4 dan BA.5 justru mengumbar gambar doa. Tujuannya agar masyarakat Indonesia dihindari dari bahaya.
[Gambas:Twitter]
Netizen lain menanggapinya dengan mengajak melawan mutasi virus SARS-CoV-2 ini.
[Gambas:Twitter]
(mik/mik)
[Gambas:Video CNN]
Sentimen: negatif (64%)