Sentimen
10 Bahaya Konsumsi Kecubung bagi Kesehatan
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Kecubung merupakan salah satu tanaman semak yang memiliki bunga menyerupai terompet. Kecubung juga dapat dijumpai di daerah tropis, termasuk di Indonesia.
Kecubung memiliki banyak senyawa aktif, selain dijadikan tanaman hias bisa juga dijadikan sebagai alternatif obat. Banyak yang mempercayai jika kecubung bisa menyembuhkan memar, sakit gigi, asam urat, dan asam lambung.
Hal itu dikarenakan kecubung mengandung berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, serta tanin dan flavonoid yang bersifat antioksidan.
Akan tetapi, dibalik beberapa manfaatnya kecubung ini memiliki zat beracun yang dapat menimbulkan beberapa gejala berbahaya jika dikonsumsi. Berikut ini 10 bahaya konsumsi kecubung bagi kesehatan yang perlu diketahui, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (11/7/2024).
1. Halusinasi dan delirium
Kecubung mengandung alkaloid tropane, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin. Zat-zat ini dapat menyebabkan halusinasi parah dan delirium. Pengguna mungkin mengalami perubahan persepsi yang ekstrem, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada, serta mengalami kebingungan yang mendalam.
2. Kehilangan kesadaran
Konsumsi kecubung dalam jumlah besar bisa menyebabkan kehilangan kesadaran, termasuk kondisi serius seperti koma. Keadaan ini memerlukan perhatian medis segera karena dapat mengancam nyawa.
3. Detak jantung tidak teratur
Alkaloid yang terdapat dalam kecubung dapat memengaruhi sistem kardiovaskular, menyebabkan detak jantung tidak teratur, berdebar-debar, dan bahkan meningkatkan risiko serangan jantung. Efek ini bisa sangat berbahaya, terutama bagi individu dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya.
4. Mulut dan tenggorokan kering
Salah satu efek umum dari konsumsi kecubung adalah mulut dan tenggorokan yang terasa sangat kering. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan berbicara atau menelan, serta rasa tidak nyaman yang signifikan.
5. Kebingungan dan disorientasi
Konsumsi kecubung dapat menyebabkan kebingungan parah dan disorientasi. Pengguna mungkin kehilangan kemampuan untuk mengenali lingkungan sekitar atau mengingat kejadian, yang dapat menyebabkan perilaku yang tidak aman atau berbahaya.
6. Gangguan penglihatan
Kecubung dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, akibat efek pada otot-otot mata. Hal ini bisa mengganggu kemampuan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari yang memerlukan penglihatan yang jelas.
7. Mual dan muntah
Efek samping gastrointestinal seperti mual dan muntah sering terjadi setelah mengonsumsi kecubung. Jika berlanjut, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, yang memerlukan perawatan medis.
8. Hipertermia
Konsumsi kecubung dapat mengganggu regulasi suhu tubuh, menyebabkan hipertermia atau peningkatan suhu tubuh yang berbahaya. Hipertermia dapat menyebabkan kerusakan organ dan memerlukan penanganan medis segera.
9. Kesulitan bernapas
Efek pada sistem saraf pusat dan otot-otot pernapasan bisa menyebabkan kesulitan bernapas. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, karena dapat mengganggu pasokan oksigen ke tubuh.
10. Kematian
Dalam kasus yang ekstrem, terutama jika kecubung dikonsumsi dalam jumlah besar atau pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu, konsumsi kecubung dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan oleh efek toksiknya pada sistem saraf pusat dan organ vital, yang bisa mengakibatkan kegagalan organ dan kematian.
Sentimen: negatif (100%)