Sentimen
Negatif (92%)
11 Jul 2024 : 16.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Blitar

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak, Pj Walkot Bekasi Akan Temui PT ABB dan Vendor Megapolitan 11 Juli 2024

11 Jul 2024 : 16.49 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak, Pj Walkot Bekasi Akan Temui PT ABB dan Vendor Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan menggelar mediasi dengan PT Annisa Bintang Blitar (ABB) dan para vendor terkait mangkraknya revitalisasi Pasar Kranji . "Sebagai wujud kepedulian kami, kami akan memediasi. Bagaimana mempertemukan, untuk mencari solusi konkret antara vendor dan perusahaan ini," ujar Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad di Pendopo Wali Kota Bekasi, Kamis (11/7/2024). Gani menegaskan bahwa upaya mediasi merupakan bentuk komitmen untuk kelanjutan revitalisasi Pasar Kranji yang mangkrak hampir lima tahun. "Kami berkomitmen mencari solusi terbaik mempertemukan para pihak ini. Tapi jangan diisukan bahwa pemerintah lepas tangan, tidak. Pemerintah memposisikan diri sesuai kewenangan," ujar dia. Saat ditanya mengenai masalah perusahaan yang bekerja sama dengan Pemkot Bekasi dalam revitalisasi Pasar Kranji, Gani mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah tidak mau terlalu mencampuri urusan PT ABB dengan para vendor -nya. Bagi Pemerintah Kota Bekasi, Pasar Kranji semestinya segera dibangun. Para pedagang jangan terlalu lama dibiarkan berjualan di tempat penampungan sementara. "Kami tidak terlalu jauh ikut campur, karena itu business to busineess antara pengusaha dan vendor . Masalah kita dengan perusahaan yang revitalisasi," lanjut dia. Sebelumnya diberitakan, PT ABB merupakan perusahaan yang memenangkan tender proyek revitalisasi Pasar Kranji. Berdasarkan kontrak kerja, proses revitalisasi semestinya terlaksana dalam dua tahun atau sejak 2019. Tetapi, hingga saat ini pembangunan belum kunjung dilakukan, padahal para pedagang sudah menyetor uang muka atau down payment (DP) ke PT ABB untuk kios baru. Belakangan, Direktur PT ABB bernama Iwan Hartono ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan kepada mitra kerjanya. Dari pantauan Kompas.com di lapangan, banyak pedagang berjualan di samping dan depan bekas bangunan Pasar Kranji. Kendati demikian, pengunjung tidak leluasa untuk berbelanja karena area tidak luas, serta sulitnya mencari tempat parkir. Tidak sedikit pengunjung memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan yang cukup sempit, ketika ada truk atau mobil harus segera dipindahkan karena tidak cukup jika dilalui. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (92.8%)