94.997 Lulusan SMP di Banten Tak Bisa Bersekolah di SMA/SMK Negeri Tim Redaksi SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 94.997 orang tidak diterima SMA dan SMK Negeri di Banten tidak lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Keterbatasan daya tampung membuat mereka yang tak lulus harus melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Tabrani mengatakan, pada PPDB tahun ini tercatat ada 171.543 orang yang mendaftar. Namun, daya tampung hanya 78.229 orang, terdiri dari SMA 44.980 dan SMK 33.249. "Jadi masih dibawah 50 persen yah yang bisa tertampung di sekolah negeri," kata Tabrani kepada wartawan di kantornya, Kamis (11/7/2024). Tabrani merinci, selama pendaftaran di buka pendaftar SMA 112.797 orang dan pendaftar SMK 58.746 orang. Sedangkan peserta jenjang SMA yang lulus seleksi PPDB hanya 43.117 orang, sisanya atau 69.680 gagal masuk. Kemudian SMK Negeri yang lulus seleksi 33.249 orang, sisanya 25.317 gagal masuk. "Yang tidak tertampung ini ke mana dia, itulah yang akhirnya pada mendaftar ke sekolah swasta, ke MA (madrasah aliyah) yang ke pesantren," ujar Tabrani. Tabrani mengaku, pemerintah sudah berupaya membangun unit sekolah baru di sejumlah daerah. Hanya saja sekolah tersebut masih belum dapat mengakomodir masyarakat yang ingin bersekolah ke negeri. Selain itu, masih banyak orangtua menyekolahkan anaknya ke wilayah perkotaan setelah lulus SMP sederajat. "Pemerintah terus berupaya, salah satunya mendekatkan sekolah dengan masyarakat, makanya sampai ke Panggarangan (daerah di Lebak perbatasan Sukabumi) itu sekolah dibangun, sampai ke Cihara dan Cirinten sekolah dibangun," tandas Tabrani. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.