Sentimen
Positif (98%)
11 Jul 2024 : 07.04

Mengenal SMAS Lifting, Prosedur Melawan Penuaan dengan Transformasi Wajah Maksimal dan Permanen

11 Jul 2024 : 07.04 Views 14

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Perawatan estetika makin berkembang dengan berbagai metode untuk mempertahankan penampilan muda. Salah satu prosedur yang mendapatkan perhatian, adalah superficial muscular aponeurotic system (SMAS) lifting.

SMAS lifting adalah sebuah prosedur yang bertujuan untuk mengencangkan jaringan otot dan jaringan ikat di wajah dan leher. Prosedur ini menawarkan transformasi wajah yang dramatis dan tahan lama, cocok bagi mereka yang mencari perbaikan ekstensif dibandingkan perawatan non-invasif.

Menurut Cynthia Lawrence dari Beauty Palace Aesthetic, SMAS lifting adalah solusi ideal bagi mereka yang menginginkan hasil yang lebih permanen dan dramatis.

“Prosedur ini memang memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama, tetapi hasil yang didapatkan sebanding dengan usaha dan waktu yang diinvestasikan. Penting bagi pasien untuk memiliki harapan yang realistis dan memahami proses pemulihan yang diperlukan,” kata Cynthia dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).

SMAS lifting adalah prosedur yang melibatkan pembuatan sayatan di kulit untuk mengakses lapisan SMAS di bawahnya. Lapisan SMAS ini kemudian diperbaiki atau diangkat untuk mengencangkan dan mengubah kontur wajah.

Berbeda dengan prosedur non-invasif yang biasanya hanya menawarkan hasil sementara, SMAS Lifting memberikan hasil yang lebih signifikan dan permanen.

Dikatakan, metode yang digunakan dalam SMAS lifting adalah dengan mengangkat dan mengencangkan lapisan SMAS. Prosedur ini tidak hanya menghapus kerutan dan garis halus tetapi juga mengencangkan kulit kendur dan mengangkat wajah secara signifikan.

Dikatakan, manfaat utama dari SMAS lifting meliputi menghapus kerutan dan garis halus, mengencangkan kulit kendur, mengubah kontur wajah secara signifikan, dan memberikan hasil yang dramatis dan tahan lama.

Seperti prosedur lainnya, SMAS lifting juga memiliki beberapa risiko. Risiko yang mungkin terjadi termasuk perdarahan, infeksi, bekas luka, asimetri wajah, dan downtime yang cukup lama (beberapa minggu).

“Oleh karena itu, penting bagi calon pasien untuk mempertimbangkan risiko-risiko ini dan berdiskusi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini,” katanya.

Menurutnya, SMAS lifting sangat cocok bagi individu yang memiliki wajah sangat kendur dan mencari hasil yang permanen.

“Prosedur ini juga lebih sesuai untuk mereka yang memiliki anggaran besar, mengingat sifatnya yang invasif dan kompleks. Dengan hasil yang tahan lama, SMAS lifting memberikan transformasi wajah maksimal yang sulit dicapai dengan metode non-invasif,” katanya.

Sentimen: positif (98.4%)