Jakarta, Beritasatu.com - Sektor healthcare atau kesehatan mencuat dalam rekomendasi saham menjelang akhir pekan. Sektor ini termasuk dalam sektor nonsiklikal atau tidak terpengaruh musim serta siklus ekonomi di suatu negara sehingga cenderung resiliensi.

“Pascapandemi Covid-19, awareness masyarakat dan pemerintah terhadap kesehatan semakin meningkat,” kata technical analyst and online trading support BCA Sekuritas Achmad Yaki pada “Investor Market Opening” IDTV, Kamis (11/7/2024).

Selain kesehatan, Achmad merekomendasikan saham telekomunikasi masih cukup menarik dari sisi volume transaksi. Secara teknikal, saham infrastruktur patut dilirik meski saat ini cenderung mengalami profit taking terlebih dahulu setelah reli cukup tinggi.

Lebih lanjut, dikatakan Achmad,  saham energi layak diburu meskipun pergerakan harganya relatif terbatas karena meredanya ketegangan di Timur Tengah dan sejumlah negara berkomitmen beralih ke energi baru terbarukan. “Namun, hal itu tidak serta-merta menghilangkan kebutuhan suatu negara terhadap batu bara,” kata dia.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir sesi I siang hari ini Kamis (11/7/2024) naik 28,9 poin (0,4%) ke level 7.316.

Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 2,2 (0,48%) mencapai 473,8. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,2 poin (0,4%) ke level 918,5. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,4 poin (0,86%) mencapai 514,1.