Sentimen
9 Dampak Buruk Anak Mengonsumsi Terlalu Banyak Karbohidrat
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Seorang pengguna TikTok dengan akun @ibuk.utti ramai jadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Hal ini dikarenakan dirinya membagikan beberapa tips membuat anak cepat kenyang dan tidak rewel.
Unggahannya menimbulkan kegeraman netizen lantaran ia memberikan makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula kepada anaknya yang masih masa pertumbuhan. Menu yang diberikan pun bervariasi, pada video pertama, akun @ibuk.utti membawa bekal nasi uduk dengan bawang goreng, kerupuk, dan gorengan.
Sedangkan di video kedua, ia memberikan 3 nugget dengan sepiring kentang dan sepiring nasi. Bahkan pada video ketiga dan keempat, @ibuk.utti menampilkan saat ia memberi anaknya sarapan berupa 3 lembar roti tawar dengan susu kental manis dan 3 gelas susu kental manis dengan tambahan gula pasir.
Sampai saat ini pemilik akun TikTok @ibuk.utti belum memberikan tanggapan lebih terkait viralnya menu makanan yang ia berikan kepada anaknya.
Meskipun terlihat sederhana, tetapi konsumsi karbohidrat berlebih bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan anak, seperti:
1.Kenaikan berat badan
Terlalu banyak karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana seperti gula, dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena kalori yang berlebih.
2. Risiko obesitas
Kelebihan berat badan bisa berkembang menjadi obesitas, yang membawa berbagai risiko kesehatan lainnya seperti diabetes dan penyakit jantung.
3. Karies gigi
Karbohidrat, terutama yang berasal dari makanan manis, dapat menyebabkan kerusakan gigi dan karies karena gula yang mempercepat pertumbuhan bakteri di mulut.
4. Gangguan pencernaan
Konsumsi karbohidrat berlebih bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas berlebih dalam lambung, dan sembelit.
5. Energi yang tidak stabil
Anak yang mengonsumsi banyak karbohidrat sederhana dapat mengalami lonjakan energi yang cepat diikuti dengan penurunan energi yang drastis. Hal ini dapat memengaruhi konsentrasi dan aktivitas si kecil.
6. Risiko penyakit jantung
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, terutama yang mengandung gula dan makanan olahan, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
7. Ketidakseimbangan nutrisi
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi penting lainnya seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
8. Perubahan mood
Konsumsi gula berlebih bisa memengaruhi suasana hati anak, menyebabkan iritabilitas, kelelahan, dan perubahan mood yang cepat.
9. Risiko sindrom metabolik
Pola makan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang mencakup sejumlah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, dan diabetes.
Sentimen: negatif (66.7%)