Sentimen
UNM Disorot Akibat Video Viral, Dosen: Dorongan Itu Hanya untuk Membubarkan
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional
Blak-blakan, Faisal mengatakan bahwa beberapa di antara Maba merasa diberatkan atas adanya kebijakan tersebut.
Sementara mengenai sikap arogansi yang dipertontonkan oknum dosen dalam video yang beredar, Faisal menyebut bahwa itu sangat disayangkan.
"Sebenanrya kalau dilihat jelas kami menyayangkan, karena kami datang secara baik-baik bertanya dengan baik-baik tapi apa yang kami dapat itu tidak sesuai dengan bayangan kami, jawabannya," terangnya.
Sebelumnya, mahasiswa yang didorong oknum Dosen bernama Dirga mengatakan bahwa dirinya saat itu hendak menyampaikan sejumlah persoalan di UNM ke Rektor secara langsung.
“Soal kewajiban beli almamater, SK peninjauan UKT, kewajiban kursus mahir dasar (KMD) pramuka di PGSD UNM, iuran pengembangan Institusi, dan Website mahasiswa baru yang sempat eror, itu yang kami mau sampaikan secara baik-baik,” ujar Dirga saat dihubungi awak media.
Menurutnya, tidak sedikit mahasiswa baru yang tidak mampu untuk membeli almamater. Sementara, dalam kebijakan kampus mewajibkan mahasiwa baru membeli agar mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa.
“Jadi instruksi ada kewajiban memiliki almamater, kedua akun UNM yang menginformasikan pendaftaran ulang mahasiswa baru di akun itu menyampaikan bahwa untuk registrasi nim ada beberapa syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.
Tambahnya, salah satunm syarat tersebut mencantumkan kuitansi pembelian almamater.
"Itu yang membuat semua mahasiswa baru wajib membeli,” bebernya.
Saat itu, Dirga di depan pimpinan kampus hendak menyampaikan dan memberikan berkas terkait persoalan yang ada di kampus.
Sentimen: negatif (72.7%)