Razia Parkir di Senopati, Jukir Liar: Saya Enggak Tahu Harus Kerja Apa Lagi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Eko (25), juru parkir liar di Jalan Senopati, Jakarta Selatan mengaku kebingungan harus bekerja apa lagi untuk hidup di Jakarta jika aturan parkir diperketat. "Baru sih, lima bulan. Di sini juga karena enggak ada kerjaan lain aja jadi di sini. Belum ada gantinya," ujar dia, Rabu (10/7/2024). Eko mengaku, jika ada kesempatan pekerjaan selain menjadi juru parkir, ia akan memilih pekerjaan tersebut. Walau begitu, ia mengaku penghasilannya sebagai jukir liar cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang diri di Jakarta. "Paling Rp 100.000 sehari kalau lagi rame . Kalau Sabtu, Minggu, karyawan kan pada libur," tambah dia. Kata Eko, mayoritas pelanggan yang parkir di tempat dia bekerja adalah karyawan gedung perkantoran. Maka dari itu, pelanggannya cenderung sepi di akhir pekan. Untuk diketahui, lahan parkir ini sempat dirazia oleh Dinas Perhubungan Jakarta Selatan pada Selasa (2/7/2024). Beberapa motor bahkan diangkut oleh petugas dan diserahkan ke kepolisian untuk ditilang. "Untuk minggu ini kita prioritas yang di Senopati, karena memang sudah ada pengaduan bahwa parkir liar di Senopati sudah sangat marak," ujar Pengawas Tim Tindak Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Ebenezer Tobing. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.