Sentimen
Positif (98%)
10 Jul 2024 : 05.30
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan, Yogyakarta, Solo

Jakarta atau Jateng, Kaesang? Yogyakarta 10 Juli 2024

10 Jul 2024 : 05.30 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Jakarta atau Jateng, Kaesang? Editor KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto meyakini bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan memilih memenangkan ketua umumnya , Kaesang Pangarep , di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) ketimbang di Pilkada Jakarta. “Kalau menurut saya kok agak tipis peluang untuk PSI masuk Jakarta. Ini dugaan saya ya, kami melihat ada indikasi PSI mau masuk Jateng," kata Sugeng, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Kaesang memang masuk dalam bursa calon kepala daerah di Pilkada Jateng dan Jakarta. Elektabilitas putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan sangat tinggi di Jateng menurut lembaga survei. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Kaesang menempati posisi pertama , baik dalam simulasi 10 nama atau 20 nama pada Pilkada Jateng. Sejumlah partai politik pun mulai meliriknya untuk dimajukan pada Pilkada Jateng 2024 , salah satunya PDI-P. Menanggapi hal itu, Kaesang mengatakan, sebagai provinsi besar, Jateng membutuhkan pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks. "Tapi balik lagi ya, Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Jawa Tengah," ujar Kaesang, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jateng, Minggu (7/7/2024) malam. Sementara terkait Pilkada Jakarta, Kaesang menyebut Presiden PKS, Ahmad Syaikhulah, yang seharusnya menjadi calon Gubernur Jakarta . Pasalnya, dia menjelaskan, PKS adalah pemenang Pileg 2024 di Jakarta dengan meraup 18 kursi. "Tapi ini menurut saya pribadi ya, sebagai pemenang Pemilu di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini (seharusnya) menjadi (calon) gubernur (Jakarta)," ucap Kaesang, di kantor DPP PKS, Senin (8/7/2024). "Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa (PKS) jauh lebih elok kalau mengusung (Ahmad Syaikhulah sebagai calon) gubernur (Jakarta)," sambungnya. Dalam forum tertutup antara PSI dan PKS, Kaesang pun menegaskan bahwa dia tidak menyodorkan namanya untuk diusung pada Pilkada mendatang. "Di forum tadi, sudah pasti saya tidak sodorkan nama saya ke DPP PKS. Mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul, itu nanti akan kami bahas kembali di DPP PSI," jelasnya. Usai bertemu dengan PKS, Kaesang beserta jajarannya di PSI dikabarkan akan berkunjung ke Kantor Partai Golkar , pada Kamis (11/7/2024). Ketum Golkar, Airlangga Hartarto pun telah memberi sinyal soal adanya rencana kunjungan tersebut. "Hari Kamis saya akan kedatangan tamu, kira-kira begitu," ungkap Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024). Politikus Partai Golkar, Dito Ariotedjo menyampaikan, Kaesang akan datang pada pukul 17.00 WIB. "Ya rencananya hari Kamis jam 5 sore Mas Kaesang ke Golkar," tukas Dito di tempat yang sama dengan Airlangga. Dia menjelaskan, kedatangan itu tidak berkaitan dengan wacana pencalonan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 . "Mas Kaesang itu Ketum PSI, dan ini kan detik-detik sebelum Agustus, (pendaftaran) Pilkada. Pastinya kami sesama koalisi harus menyelaraskan jagoan-jagoan di Pilkada," terangnya. Terkait wacana keikutsertaan Kaesang pada Pilkada mendatang, dia mengembalikan keputusannya kepada Kaesang. "Itu bergantung Mas Kaesang sendirilah, di mana pun kan surveinya bagus," imbuhnya. Tingginya hasil survei elektabilitas Kaesang Pangarep di Jateng sejauh ini tidak membuat Partai Golkar membatalkan dukungannya kepada Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024. Meski begitu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng, M. Iqbal menyatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuat berbagai pertimbangan setelah nama Kaesang masuk bursa calon Gubernur Jateng. Dia mengungkapkan, Ahmad Luthfi pun kini masih terus menjalin komunikasi dengan parpol lain mengingat Golkar hanya meraih 14 kursi di DPRD. "Ya nanti tentu saja ada pertimbangan, karena politik itu dinamis, bisa berubah, tapi saat ini Golkar masih tetap ingin mengajukan Irjen Luthfi," papar Iqbal, Selasa (9/7/2024). "Pendaftaran ( Pilkada 2024 ) masih lama," lanjutnya. Lirikan sejumlah parpol dan tingginya elektabilitas Kaesang di Jateng tentu menjadi angin segar bagi PSI. Mereka kini tengah bersiap dengan berbagai kemungkinan di Pilkada 2024. "Tentu bersiap dengan segala instruksi, terutama kalau Mas Kaesang jadi maju di Jateng. Sampai hari ini belum ada intruksi dari DPP maupun Mas Kaesang," beber Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo, Selasa (9/7/2024). Walau demikian, lanjutnya, PSI butuh koalisi besar untuk mengusung Kaesang pada Pilkada mendatang. "Kalau kami secara resmi belum berkontak dengan partai lain, kami menunggu arahan DPP, kalau ada instruksi untuk berkomunikasi dengan partai lain, akan kami lakukan," ungkap Antonius. "Ya, kami sadar betul baru dapat dua kursi DPRD, dan syaratnya 24 kursi. Bila Mas Kaesang jadi maju di Jateng, kami harus berkoalisi," tegasnya. Sementara itu, sang kakak yang sekaligus Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka , lebih mendukung adik bungsunya itu maju sebagai calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024. "Kaesang, jangan di Jakartalah," tutur Gibran, di Gedung DPRD Kota Solo, Jateng, Senin (8/7/2024). Pada kesempatan itu, Gibran juga menerangkan bahwa kunjungannya ke Jakarta belakangan ini bukan dalam rangka mendukung Kaesang maju ke Pilkada Jakarta. "Saya di Jakarta tidak ada hubungannya dengan Kaesang. Saya cuma cek (permasalahan) banjir. Ngapain endorse dia (Kaesang), tidak," tandasnya. Berbeda dengan Gibran, sang Bapak, Presiden Jokowi tidak berkomentar banyak soal peluang Kaesang pada Pilkada Serentak 2024 . "Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," pungkas Jokowi seraya pergi, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.4%)