Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tomang
Kasus: covid-19
Cerita Pedagang Seragam Sekolah di Pasar Tomang, Putar Otak di Tengah Gempuran Toko Online Megapolitan 9 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Cerita Pedagang Seragam Sekolah di Pasar Tomang, Putar Otak di Tengah Gempuran Toko Online Editor JAKARTA, KOMPAS.com - Eko, pedagang seragam sekolah di Pasar Tomang Barat , Jakarta Barat, harus terus memutar otak untuk tetap bisa mempertahankan bisnisnya di tengah gempuran toko online. Eko sudah 25 tahun berjualan. Pria berusia 58 tahun ini begitu merasakan penjualan seragam sekolah mengalami penurunan dari tahun ke tahun. "Ya makin ke sini harus bisa cari pelanggan. Kalau dagang hanya diam saja, terus putus hubungan dengan pelanggan, ya enggak bisa maju," ujar Eko saat dijumpai Kompas.com di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Senin (8/7/2024). Sepinya pelanggan yang membeli seragam sekolah itu puncaknya terjadi pada saat wabah Covid-19 melanda di Jakarta. Eko mengatakan, pelanggan yang umumnya merupakan relasi sang istri berangsur menurun. Terlepas dari fenomena itu, Eko mulai mengembangkan sayap usahanya dengan berjualan pakaian balita dan bayi. "Kalau enggak bisa pakai cara A, pakai cara B untuk mendapat cuannya, enggak bisa cara B lagi, cara C," tutur Eko. Bahkan, Eko saat ini juga menerapkan sistem penjualan cash on delivery (COD) yang sebelumnya produk jualan itu ditawarkan kepada pelanggan melalui WhatsApp. Selain itu, Eko juga membawa beberapa jenis dan model pakaian agar pembeli banyak pilihan dan dapat mencobanya. "Saya kasih diskon biar dia balik lagi, bahkan saya layani antar ke rumah atau bahasanya sekarang COD. Saya kasih full service lah buat pelanggan," ucap Eko. Dengan cara ini, Eko mengaku, pelanggan yang dulu menghilang kini mulai berangsur kembali. Bahkan Eko juga menjaga relasi dengan pembeli yang umumnya merupakan pelanggan meruta ketika saat itu masih berdagang. "Langganan mertua juga banyak kan sejak dulu. Ya tetap terjaga sih," kata Eko. Eko menilai, mereka bisa menikmati fasilitas belanja dengan layanan baru yang diterapkan. Kini, penghasilan Eko juga stabil. Jumlah pendapatan yang diraup saat ini antara Rp 900.000 sampai dengan Rp 1,2 juta dalam sehari. "It works. Langganan saya juga jadi bertambah," ucap Eko. (Reporter : Rizky Syahrial | Editor : Akhdi Martin Pratama) Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (48.5%)