Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Tangerang, Bogor
Kasus: pelecehan seksual
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan Megapolitan 8 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan Tim Redaksi TANGERANG, KOMPAS.com - Keluarga terduga pelaku pelecehan sesama jenis di bawah umur di Cisauk, Kabupaten Tangerang disebut membawa anaknya pergi meninggalkan rumah setelah dilaporkan ke polisi. Salah satu orang tua korban, I mengatakan, terduga pelaku berinisial MR (13) sudah tidak terlihat di rumah sejak dilaporkan ke Polres Kota Tangerang Selatan pada Kamis (4/7/2024). "Pas kasusnya terungkap, pelaku sudah tidak tinggal di rumahnya," ujar I saat dihubungi, Senin(8/7/2024). "Saya dengar pelaku dibawa orang tuanya ke Bogor tapi Bogor bagian mananya, saya kurang tahu," sambungnya. Sebelum dibawa ke Bogor, I mendengar kabar MR sempat disembunyikan di rumah neneknya. Namun, saat ini, MR sudah pindah lokasi ke rumah pamannya yang ada di Bogor. "Dia sempat tinggal di rumah neneknya tapi sekarang yang saya dengar dia sudah dibawa ke Bogor," imbuhnya. Sebelumnya, keluarga MR sempat melaporkan balik orang tua korban ke Polsek Cisauk lantaran tidak terima dengan tuduhan kepada anaknya. Laporan tersebut dilakukan pada 1 Juli 2024 lalu dengan tuduhan pencemaran nama baik. "Orang tuanya beranggapan bahwa anaknya tidak bersalah dan korban fitnah, malah mereka melaporkan balik dengan pencemaran nama baik," kata I. Padahal, berdasarkan keterangan I (8), korban mendapatkan pelecehan seksual sesama jenis oleh MR (13) pada bulan April 2024 lalu di Taman Jajan Kampung Cibelut, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Dia melakukannya secara bergantian di hadapan para korban lainnya yang juga berusia 8 tahun. "Pada saat itu, waktu malam-malam abis pulang tarawih, mereka main ke taman jajan yang udah enggak kepake, kosong. Nah abis itu anak saya disuruh masuk ke warung," ujar I saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2024). Peristiwa itu baru terungkap pada Senin (1/7/2024), setelah teman anaknya yang juga merupakan korban pelecehan itu menceritakan ke kakaknya. Mendengar cerita adiknya, sang kakak melaporkannya ke orangtua mereka. "Terungkapnya itu hari Senin kemarin, soalnya ada salah satu anak yang ngobrol sama kakaknya korban. Nah kakaknya korban itulah mengadu ke orangtuanya si korban itu, nanyalah diinterogasi anaknya itu," jelas I. "Setelah diinterogasi, dia mengakui. Bahkan korbannya bukan dia saja, banyak, termasuk anak saya juga," sambungnya. Atas kejadian tersebut, I bersama dengan orangtua korban lainnya melaporkan kejadian itu ke Polres Tangerang Selatan pada Kamis (4/7/2024). "Yang lapor itu udah 7 orang, nah korbannya hampir 12 orang. Cuma enggan melapor, karena ada juga yang korban masih saudara dengan pelaku," tutupnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (100%)