Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Sawit, Bungur, Palmerah, Pancoran, Kalideres, Glodok, Kota Bambu Selatan
Jakbar sasar lahan kosong pinggir jalan untuk penghijauan
Antaranews.com
Jenis Media: Metropolitan
Biasanya di pinggir-pinggir jalanJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyasar lahan kosong pinggir jalan untuk melakukan penghijauan atau penanaman pohon sekaligus sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara di wilayah setempat.
"Selama ini kita sasar lahan kosong milik Pemprov DKI. Biasanya di pinggir-pinggir jalan delapan kecamatan, misalnya Jalan Kebahagiaan di Kalideres, Jalan Kota Bambu Selatan III di Palmerah, Jalan Glodok Pancoran di Tamansari dan ruang terbuka hijau juga," kata Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakbar, Gunarto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, sejak 12 Januari 2024 hingga 7 Juni 2024, telah tertanam total 558 pohon pelindung yang sebagian besar berjenis tabebuya.
"Kalau sampai hari ini sudah ada 558 pohon kita tanam, yang banyak itu pohon tabebuya sebagai pelindung," ucap Gunarto.
Lebih lanjut, Gunarto mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan banyak pihak untuk menanam ratusan pohon pelindung tersebut.
Baca juga: Pemkot Jakpus kembali lakukan penanaman pohon di Jalan Bungur
"Kita kerja dengan banyak pihak, banyak dari swasta juga yang mau penghijauan, kita terima," ucap Gunarto.
Selain itu, pihaknya terbuka bagi pihak-pihak yang ingin berkontribusi menghijaukan wilayah setempat.
"Kalau ada yang mau, kita terbuka. Masih banyak lahan yang perlu ditanami," kata Gunarto.
Namun, Gunarto belum merinci berapa potensi lahan kosong di daerah tersebut.
Gunarto juga mengimbau warga setempat untuk tidak membuang sampah pada jalur hijau atau RTH, melainkan pada tempatnya.
Baca juga: Sambut Hari Tanam Pohon, Pemprov DKI tanam 2.000 pohon di Duren Sawit
"Jadi, tolong jangan buang sampah ke jalur hijau ya, percuma kalau jalur kita hijaukan tapi sampah berserakan," katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Sentimen: positif (66.7%)