Solo, Beritasatu.com - Pura Mangkunegaran menggelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Minggu (7/7/2024). Sejumlah tamu VIP terlihat ikut prosesi adat tersebut, seperti Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan istri Erina Gudono.

Pantauan di lapangan, prosesi kirab dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Meski demikan, tamu undangan maupun abdi dalem Pura Mangkunegaran sudah hadir sejak pukul 18.00 WIB.

Kaesang dengan Erina tiba sekitar pukul 19.10 WIB dan langsung diarahkan menuju Pringgitan untuk menunggu prosesi kirab pusaka dimulai. Adik bungsu wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka itu, mengenakan busana adat Jawa, beskap jawi jangkep, sedangkan sang istri Erina mengenakan kebaya hitam dipadukan dengan kain jarit.

Prosesi dimulai dengan keluarnya penguasa Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Mangkoenagoro X yang disusul enam pusaka yang akan dikirab.

Sebelum kirab dimulai, terlebih dahulu KGPAA Mangkoenagoro X memberikan mandat kepada kakaknya Pangeran Sepuh Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro menjadi cucuk lampah kirab pusaka.

Setelah itu, rombongan kirab pun diberangkatkan. Di depan terlihat GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro memimpin rombongan kirab pusaka yang melakukan laku topo bisu mengelilingi Pura Mangkunegaran searah jarum jam.

Di belakangnya terlihat sejumlah tokoh, di antaranya anggota DPR Arya Bima dan putrinya Sukma Putri Maharani, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Teguh Prakosa, bos Persis Solo Kevin Nugroho, putri Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani serta putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan istri Erina Gudono.

Kaesang dan istri diketahui baru kali pertama mengikuti Kirab Pusaka Malam 1 Suro yang digelar Pura Mangkunegaran. Pada tahun sebelumnya, kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang ikut laku topo bisu, tetapi pada tahun ini wali Kota Solo itu tak terlihat hadir.

Rute kirab dimulai Pura Mangkunegaran menuju ke arah selatan menuju Ngarsopuro (Jalan Diponegoro). Sampai di Jalan Slamet Riyadi, kirab bergerak ke arah Barat lalu masuk ke Jalan Kartini.

Kemudian, kirab bergerak ke arah utara menuju Jalan RM Said dan belok ke utara menuju Jalan Teuku Umar, lalu bergerak ke arah selatan menuju Jalan Slamet Riyadi ke arah barat hingga simpang empat Ngarsopuro menuju kembali ke Pura Mangkunegaran.

Sebelumnya, KGPAA Mangkoenagoro X mengatakan, rute kirab tahun ini memang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Biasanya kirab hanya memutar tembok Pura Mangkunegaran, tetapi tahun ini akan melewati Ngarsapura dan Jalan Slamet Riyadi, sebelum kembali mengitari tembok pura," ujarnya.