Sentimen
Positif (100%)
6 Jul 2024 : 10.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanjung Priok

Kasus: Kemacetan

10 Asa Menanti JakLingko di Tengah Hujan, Potret Ketertiban di Terminal Tanjung Priok Megapolitan

6 Jul 2024 : 10.40 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Asa Menanti JakLingko di Tengah Hujan, Potret Ketertiban di Terminal Tanjung Priok Tim Redaksi KOMPAS.com - Senja di Terminal Tanjung Priok , Jakarta Utara, terlihat begitu sibuk pada Jumat (5/7/2024) malam. Di tengah hiruk pikuk terminal yang tak pernah sepi, ada pemandangan yang mencuri perhatian. Para calon penumpang JakLingko dengan sabar mengantre, membentuk barisan rapi, meski hujan mengguyur tubuh mereka. Setiap hari, antrean ini selalu hadir di sisi barat terminal, seolah menjadi bagian dari rutinitas. Menariknya, meski tak ada rambu khusus yang mengharuskan mereka mengantre, para penumpang tetap tertib menunggu giliran. Fenomena ini bagaikan oase di tengah kesemrawutan terminal. Fitri (28), seorang penumpang setia JakLingko, menjadi saksi dari ketertiban ini. “Harus beraturan mengantre, memang peraturan dari JakLingkonya,” ujarnya kepada Kompas.com , dengan senyum ramah di wajahnya yang basah oleh hujan. Hujan rintik yang turun tak mampu memadamkan semangat dan ketertiban para penumpang. Mengantre di tengah hujan bukanlah hal mudah. Air yang mengalir dari atap terminal membasahi tubuh, membuat pakaian lengket di kulit. Namun, para penumpang tetap berbaris rapi, seolah hujan adalah bagian dari ujian kesabaran mereka. "Kalau macet banget (lalu lintasnya) bisa satu jam berdiri. Namun, kalau lalu lintas biasa saja paling 10 menit hingga 15 menit mengantrenya," cerita Fitri sambil mengusap air yang menetes di dahinya. Andi (48), yang juga berada di antrean, membagikan pengalamannya. Menurutnya, armada JakLingko sudah cukup banyak, namun lalu lintas yang padat sering kali memperpanjang waktu tunggu. "Ritnya lama, kalau enggak ada apa-apa (lalu lintas tak macet) biasanya mereka yang menunggu kita," ungkapnya.  Andi berharap fasilitas menunggu di Terminal Tanjung Priok bisa ditingkatkan. “Supaya penumpang lebih nyaman dan aman jika harus menunggu berjam-jam karena arus lalu lintas yang sulit ditebak,” tambahnya. Di tengah kesibukan dan tantangan yang ada, ketertiban ini menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan kepatuhan. Mereka tidak hanya menunggu bus, tetapi juga menunjukkan bahwa ketertiban dan disiplin masih hidup di tengah kesibukan kota.  Di balik cerita antrean ini, tersimpan harapan dan doa dari para penumpang. Mereka berharap, suatu saat, perjalanan mereka menjadi lebih nyaman dan cepat. Namun, hingga saat itu tiba, barisan rapi di sisi barat Terminal Tanjung Priok akan terus menjadi saksi bisu dari keteguhan hati para penumpang JakLingko. Dulu, mengantre seolah bukan budaya mereka, kini lambat laun antrean semakin menjadi rutinitas yang menghiasi pemandangan sehari-hari. Potret antrean di Jakarta Utara ini seolah menjadi simbol: kita telah berubah.  JakLingko adalah sistem transportasi terintegrasi yang menghubungkan berbagai moda transportasi di Jakarta, termasuk bus, angkutan kota, dan kereta api. Diluncurkan sebagai upaya untuk mempermudah mobilitas warga Jakarta, JakLingko bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan di ibu kota. Dengan JakLingko, penumpang hanya perlu satu kartu untuk mengakses berbagai jenis transportasi, menjadikan perjalanan lebih praktis dan terjangkau. Sistem ini juga dilengkapi dengan aplikasi mobile yang memungkinkan penumpang untuk merencanakan rute perjalanan, memantau jadwal kedatangan, dan melakukan pembayaran secara digital. Terminal Tanjung Priok, yang merupakan salah satu pusat transportasi utama di Jakarta Utara, kini semakin mudah diakses berkat integrasi dengan sistem JakLingko. Sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia, Tanjung Priok memainkan peran penting dalam arus barang dan penumpang. Dengan hadirnya JakLingko, akses menuju dan dari terminal ini menjadi lebih efisien dan terkoordinasi. Penumpang yang tiba di Tanjung Priok dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka menggunakan armada JakLingko yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu perjalanan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sehingga berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Dengan terus meningkatnya fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh JakLingko, diharapkan semakin banyak warga Jakarta yang beralih ke transportasi publik yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Terminal Tanjung Priok, sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan transportasi ini, kini menjadi lebih nyaman dan teratur berkat kehadiran JakLingko.   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)